Bogordaily.net – Kabar kurang menyegarkan datang dari dunia badminton, para atlet tepok bulu Indonesia banyak yang gugur pada babak pertama di French Open 2022.
Sebanyak empat dari delapan wakil Indonesia yang berlaga pada hari pertama French Open 2022 mengalami kekalahan dalam laga yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Selasa, 25 Oktober 2022.
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sebagai wakil pertama yang membuka perjuangan rekan-rekan harus menerima revans dari wakil Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.
Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan lawannya itu dalam permainan dua gim langsung dengan skor 16-21, 21-23.
Hasil itu sekaligus membayar dendam ganda putra Taiwan yang pekan lalu dikalahkan Ahsan/Hendra pada babak pertama Denmark Open 2022.
Namun, kemenangan berhasil diraih oleh pasangan ganda putra lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel sukses melaju ke babak kedua usai melibas wakil Belanda, Ruben Jille/Ties Van Der Lecq, lewat straight game.
Nasib berbeda juga didapatkan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo sebagai dua pemain tunggal putra yang berlaga.
Jonatan kembali berhasil meraih kemenangan atas wakil Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Kali ini kemenangan meyakinkan dicatatkan Jonatan lewat permainan dua gim langsung.
Adapun Chico yang juga menghadapi lawan yang sama pada babak pertama Denmark Open 2022 harus kembali menelan kekalahan lewat pertarungan tiga gim saat menghadapi wakil Jepang, Kanta Tsuneyama.
Serupa di sektor ganda putri, dua wakil yang berlaga juga mendapatkan hasil yang berbeda.
Hasil minor diperoleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang takluk dari ganda putri andalan Malaysia. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Ini menjadi kali pertama bagi Apriyani/Fadia harus tersisih pada babak pertama atau 32 besar sejak mereka tampil perdana di turnamen BWF World Tour Indonesia Masters.
“Kami tidak sadar bahwa saat keadaan memimpin bisa terjadi hal yang berbeda. Kami merasa lepas dari kondisi itu, jadinya tidak sadar akan hal itu,” kata Apriyani dikutip dari rilis PBSI.
“Permainan cukup ramai, kami sudah tahu pola permainan lawan. Terakhir kami kehilangan fokus dan kurang dalam menyelesaikan peluang,” ujar Fadia.
Dengan begitu, Indonesia tinggal menyisakan satu wakilnya di sektor ganda putri melalui Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang mampu mengatasi wakil Jerman, Stine Kuerspert/Emma Moszscynski.
Jonatan kembali berhasil meraih kemenangan atas wakil Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Kali ini kemenangan meyakinkan dicatatkan Jonatan lewat permainan dua gim langsung.
Adapun Chico yang juga menghadapi lawan yang sama pada babak pertama Denmark Open 2022 harus kembali menelan kekalahan lewat pertarungan tiga gim saat menghadapi wakil Jepang, Kanta Tsuneyama.
Serupa di sektor ganda putri, dua wakil yang berlaga juga mendapatkan hasil yang berbeda.
Hasil minor diperoleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang takluk dari ganda putri andalan Malaysia. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Ini menjadi kali pertama bagi Apriyani/Fadia harus tersisih pada babak pertama atau 32 besar sejak mereka tampil perdana di turnamen BWF World Tour Indonesia Masters.
“Kami tidak sadar bahwa saat keadaan memimpin bisa terjadi hal yang berbeda. Kami merasa lepas dari kondisi itu, jadinya tidak sadar akan hal itu,” kata Apriyani dikutip dari rilis PBSI.
“Permainan cukup ramai, kami sudah tahu pola permainan lawan. Terakhir kami kehilangan fokus dan kurang dalam menyelesaikan peluang,” ujar Fadia.
Dengan begitu, Indonesia tinggal menyisakan satu wakilnya di sektor ganda putri melalui Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang mampu mengatasi wakil Jerman, Stine Kuerspert/Emma Moszscynski.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV