Bogordaily.net– Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Anti Korupsi (Formasi) kecewa terhadap jajaran pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor. Sebab, dari jadwal pertemuan pada Kamis, 28 Oktober 2022, jajaran Kemenag Kota Bogor justru tidak ada di Kantor.
ADVERTISEMENT
“Kami dari Formasi mendatangi kantor Kemenag Kota Bogor. Tadi kami datang ke sana ternyata dari pihak jajaran Kemenag sendiri tidak ada,” kata Mohamad Aldi Koordinator Formasi kepada Bogordaily.net, Jumat 28 Oktober 2022.
Menurutnya, Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor dan stafnya sedang tidak ada di kantor karena ada kegiatan di luar Kota Bogor.
“Kepala Kemenag Kota Bogor beserta jajaran berada di Indramayu, kami di sini menyatakan sikap bahwa hari ini Kemenag Kota Bogor tidak serius dalam dugaan-dugaan kasus korupsi yang ada dalam tubuh Kemenag sendiri. Nah kita mempertanyakan itu kepada Kemenag dan ingin mengkonfirmasi bahwa kasus ini tuh sudah sejauh mana,” jelas Ali.
Sebelumnya, menurut Ali, Formasi telah beraudiensi dengan Kejaksaan Negeri Kota Bogor dengan agenda mengajukan beberapa pertanyaan kepada kejaksaan Negeri Kota Bogor yakni penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) madrasah di Kota Bogor.
“Pertama, menurut Undang-Undang bahwa dana BOS itu harus dikelola oleh secara mandiri oleh pihak madrasah tetapi pada prakteknya pada tahun 2017-2018 BOS ini malahan diberikan kepada KKMI gitu dalam pelaksanaannya. Nah harusnya di sini dari pihak Kejaksaan Negeri Kota Bogor memeriksa beberapa kepala sekolah termasuk seluruhnya,” jelasnya.
Oleh karena itu mereka pun mendesak Kejari Kota Bogor untuk dapat memeriksa seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kota Bogor.
Sementara itu berdasarkan pantauan wartawan di Kantor Kemenag Kota Bogor, tidak ada jajaran dan staf Kemenag yang dapat dimintai konfirmasi atau tanggapan terkait permasalahan tersebut.(Ibnu Galansa)