Bogordaily.net– Setelah menjadi korban penusukan, Pablo Mari kini telah keluar dari rumah sakit. Kekinia, ia mendapat surat cinta dari AC Monza, klub asalnya tersebut.
Sebelumnya Pablo yang dipinjamkan oleh Arsenal ke AC Monza dan harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tikam pada bagian punggung. Ia menjadi salah satu korban penusukan oleh seorang pengunjung supermarket di Kota Milan.
Saat ini laporan menyebutkan kondisi yang dialami penggawa AC Monza tersebut telah berangsur membaik. Sehingga, bek asal Spanyol tersebut bisa fokus untuk melanjutkan proses pemulihan kondisi kesehatannya dari rumah.
Melansir Indosport.com dari Eurosport, setelah keluarnya Pablo dari rumah sakit, AC Monza mengirimkan pesan untuk sang pemainnnya itu.
Pesan tersebut dikirimkan oleh Adriano Galliani, selaku Direktur Monza, yang mengatakan bahwa tim tetap berada di samping Pablo.
“Pablo terkasih, kami semua di sini dekat dengan Anda dan keluarga Anda, kami mencintaimu, terus berjuang seperti yang Anda tahu bagaimana melakukannya,” tulisnya.
“Anda adalah seorang pejuang dan Anda akan segera sembuh. Pablo, kami menunggumu!” lanjut Presiden AC Monza.
Klub Liga Italia (Serie A) itu juga memiliki permintaan yang diajukan kepada pemangku Liga Italia, untuk menghormati Pablo.
Sebelumnya diberiatakan Pablo Mari menjadi korban penusukan. Bek Arsenal yang dipinjam dari AC Monza bahkan ditusuk di depan istri dan anaknya saat berada di supermarket Carrefour, Milan, Italia.
Dilansir Suara.com sebagaimana dilaporkan BBC, satu orang tewas dalam aksi penusukan tersebut sedangkan ada 5 orang yang terluka. Beberapa di antaranya serius.
Media lokal setempat melaporkan bahwa seorang kasir supermarket berusia 30 tahun meninggal setelah seorang pria mulai menyerang orang-orang di Assago. Kekinian pelaku, pria berusia 46 tahun itu sudah ditahan.
Pelaku menusuk orang-orang di supermarket itu secara acak pukul 18:30 waktu setempat. Ia ditusuk saat tengah berbelanja dengan istri dan anaknya yang masih kecil. Bahkan saat kejadian, terdengar jeritan dari dalam supermarket. Pengunjung berlarian ke luar.***