Bogordaily.net – Mengenal perayaan Hari Arwah Sedunia yang jatuh pada 2 November 2022. Seperti apa sejarahnya dan bagaimana cara merayakannya?
Hari Arwah Sedunia dirayakan sehari setelah Hari Orang Kudus atau All Saints Day pada 1 November. Hari Arwah Sedunia ditetapkan untuk mengenang dan mempersembahkan doa atas nama semua orang beriman yang telah wafat agar mereka bergabung dengan para orang kudus di surga.
Berikut ini akan mengulas mengenai perayaan tersebut, lengkap dengan sejarah dan cara merayakannya.
Hari Arwah Sedunia atau All Souls’ Day diperingati tiap tanggal 2 November. Tahun ini bertepatan dengan hari Rabu 2 November 2022.
Mengenal Perayaan Hari Arwah Sedunia
Dilansir situs web Katolisitas, Hari Arwah Sedunia dirayakan sehari setelah Hari Orang Kudus atau All Saints Day pada 1 November.
Hari Arwah Sedunia ditetapkan untuk mengenang dan mempersembahkan doa atas nama semua orang beriman yang telah wafat agar mereka bergabung dengan para orang kudus di surga.
Karena makna Hari Orang Kudus dan Hari Arwah Sedunia begitu dekat, menurut katolisitas.org, gereja-gereja biasa merayakannya secara berurutan.
Dikutip dari britannica.com, doktrin Katolik Roma menyatakan, doa umat beriman di bumi akan membantu membersihkan jiwa mereka agar sesuai dengan visi Tuhan di surga, dan hari itu didedikasikan untuk doa dan peringatan.
Dalam momen Hari Arwah Sedunia 2 November, biasanya diadakan Misa Requiem, banyak orang yang mengunjungi dan terkadang menghiasi makam orang-orang yang mereka cintai.
Sejarah Penetapan Perayaan
Dalam situs katolisitas.org disebutkan, umat Kristiani mendoakan keluarga mereka yang telah wafat sejak masa awal agama Kristiani. Para Bapa Gereja, yaitu Tertullian dan St. Cyprian, juga mengajarkan praktek mendoakan jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal.
Pada hari-hari awal, nama-nama jemaat yang wafat dituliskan di atas plakat diptych. Pada abad ke-6, Komunitas Benediktin memperingati jiwa-jiwa mereka yang meninggal pada hari perayaan Pentakosta.
Perayaan hari arwah menjadi peringatan universal, di bawah pengaruh Rahib Odilo dari Cluny tahun 998, ketika ia menetapkan perayaan tahunan di rumah-rumah ordo Beneditin pada tanggal 2 November, yang kemudian menyebar ke kalangan biara Carthusian.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV