Friday, 1 November 2024
HomeBeritaBPOM Rilis Data Terbaru 7 Obat Sirup Tercemar EG-DEG, Ini Daftarnya

BPOM Rilis Data Terbaru 7 Obat Sirup Tercemar EG-DEG, Ini Daftarnya

Bogordaily.net – Kepala BPOM RI, Penny K Lukito mengumumkan data terbaru tujuh obat sirup yang tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di luar ambang batas.

Menurut Kepala BPOM RI, obat-obat sirup itu diproduksi oleh tiga farmasi, yakni PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afifarma.

Ketiga industri farmasi itu disebut tak melaporkan pergantian sumber bahan baku. Mereka juga tak melakukan pengujian pada sumber bahan baku yang digunakan.

Penny menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sarana produksi juga ditemukan bukti bahwa Industri Farmasi mengubah pemasok Bahan Baku Obat (BBO).

“Dan menggunakan BBO yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan cemaran EG pada bahan baku melebihi ambang batas aman yaitu tidak lebih dari 0,1 persen,” ujar Penny dalam konferensi pers, Senin 31 Oktober 2022.

Penny melanjutkan, atas ketentuan peraturan perundang-undangan, industri farmasi tersebut telah diberikan sanksi administratif berupa penghentian produksi, distribusi, penarikan kembali dan pemusnahan produk.

“Pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak satu miliar rupiah” kata dia.

Atas temuan itu, BPOM akan melakukan rencana tindak lanjut dengan melaksanakan gelar perkara bersama Bareskrim Polri guna menetapkan tersangka, melakukan pemeriksaan saksi-saksi lain, meminta keterangan Ahli Pidana dan Ahli Farmasi.

Berikut daftar produk obat sirup dengan cemaran EG dan DEG dari tiga industri farmasi:

PT Afifarma

Paracetamol Drops
Paracetamol Sirup Rasa Peppermint
Vipcol Sirup
PT Yarindo Farmatama

Flurin DMP Sirup
PT Universal Pharmaceutical Industries

Unibebi Cough Syrup
Unibebi Demam Drop
Unibebi Demam Syrup.***

Sumber: suara.com

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here