Sunday, 24 November 2024
HomeKabupaten Bogor8 Kecamatan Kawasan Geopark Ikuti Seminar Strategis Pengembangan Geoproduk

8 Kecamatan Kawasan Geopark Ikuti Seminar Strategis Pengembangan Geoproduk

Bogordaily.net–  Delapan kecamatan di Kabupaten Bogor mengikuti seminar strategis pengembangan geoproduk di wilayah Geopark Nasional Pongkor. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbang), pada Kamis, 3 November 2022.

Delapan Kecamatan sudah dilakukan sosialisasi dan rapat koordinasi geoproduk selama delapan kali pertemuan. Delapan kecamatan tersebut antara lain yakni Ciampea, Cibungbulang, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Pamijahan, Tamansari, dan Tenjolaya.

Seminar tersebut dilaksanakan di The Highland Park Resort tepatnya di Jalan Curug Nangka Sinarwangi, Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA) Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Rahmi Karmelia mengatakan geopark merupakan sebuah wilayah geografi tunggal atau gabungan yang memiliki situs warisan geologi (geosite) dan bentang alam yang bernilai.

“Di sini kita mau buat perencanaan untuk lima tahun kedepan, dari produk-produk UMKM supaya terarah. Jadi dari produk-produk yang ada di 15 kecamatan ini harus diidentifikasi yang mana yang bisa berpotensi sebagai geoproduk. Kita lakukan sosialisasi melalui FGD dan rakor-rakor,” ujar Kepala Bidang PSDA Bappedalitbang, Rahmi Karmelia kepada Bogordialy.net.

“Di Kabupaten Bogor sendiri ada 40 kecamatan. Ada 15 kecamatan yang kita deliniasi sebagai wilayah Geopark Nasional Pongkor,” sambungnya.

Seminar strategis pengembangan geoproduk di wilayah geopark nasional pongkor, pada Kamis, 3 November 2022. (Mutia/Bogordaily.net)

Ia mengungkapkan, kawasan Geopark Nasional Pongkor terdiri dari lembah dan pegunungan yang sangat layak menjadi objek wisata karena sudah terdapat beberapa kawasan wisata alam.

“15 kecamatan ini mempunyai keunikan baik dalam bentuk geologi, bentang alam, atau keragaman budaya di level nasional,” jelasnya.

Tujuan pengembangan geoproduk kata Rahmi agar terwujudnya geoproduk yang berdaya saing dan berkelanjutan di wilayah geopark pongkor. Rencana tindak lanjut yang akan digaungkan adalah identifikasi tujuh kecamatan lainnya di wilayah geopark yang akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.

Selain itu, perlu adanya penyusunan rencana kerja yang lebih rinci dari masing-masing perangkat daerah sebagai penanggung jawab program.

Rahmi menambahkan, sebagai rencana tindak lanjut perlunya pembentukan wadah pengelola geoproduk dan integrasi ke dalam dokumen perencanaan perangkat daerah tahun 2023 sampai 2027. (Mutia Dheza Cantika)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here