Bogordaily.net – Antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Babinsa Kelurahan Muarasari, Peltu Bambang Gunawan, terjun ke peternakan warga bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor.
Virus PMK masih menjadi ancaman terhadap hewan-hewan ternak, sehingga perlu diantisipasi agar tidak meluas.
Pencegahan atau antisipasi tersebut yaitu, berupa penandaan atau penindikan hewan ternak sapi di RT 04, RW 05, Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Rabu 9 November 2022, pukul 10.30 WIB.
“Kita bersama-sama melakukan pengecekan dan penandaan terhadap hewan ternak yang disinyalir terkena PMK, dengan cara diberikan tanda dan dilakukan penindikan kepada hewan ternak,” kata Peltu Bambang Gunawan.
Ia menambahkan, Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi viru yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah atau genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba, atau hewan berkuku lainnya.
Kemudian, kerugian dari dampak penyakit ini bukan hanya dirasakan oleh peternak, namun juga dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Potensi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh PMK ini tidak hanya pada peternak yang mengalami penurunan produktivitas hingga kehilangan hasil, akan tetapi kerugian secara Nasional.
“Tentunya kerugian ekonomi dari PMK juga berdampak bagi kegiatan usaha peternak terutama produksi susu, untuk itu pencegahan dilakukan sedini mungkin,” tutup Peltu Bambang Gunawan. (Muhammad Irfan Ramadan)
Sumber: Hans 74 Pendim 0606/Kota Bogor
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV