Bogordaily.net – Senegal terpaksa menoret bintang sepakbola negaranya Sadiio Mane dari Timnas untuk memperkuat timnya di Piala Dunia Qatar 2022. Padahal, Sadio Mane telah menjelma jadi tulang punggung Tim Nasional Senegal dalam beberapa tahun terakhir.
Bersama Sadio Mane, Senegal berhasil menjadi juara Piala Afrika dan berkat gol Sadio Mane pula, Senegal lolos ke babak final Piala Dunia Qatar 2022. Sial bagi Sadio Mane, hanya sebelas hari sebelum gelaran Piala Dunia Qatar 2022 dimulai, pemain berusia 30 tahun ini justru di dera cedera.
Timnas Senegal mula-mula masih memiliki harapan besar agar Mane bisa pulih di detik-detik terakhir jelang Piala Dunia 2022. Nama Sadio Mane pun masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil oleh Timnas Senegal. Namun, pada Kamis (17/11/2022) waktu setempat, Timnas Senegal akhirnya mengambil keputusan untuk mencoret nama sang bintang dari skuad Piala Dunia 2022.
Keputusan tersebut diambil setelah tim dokter Timnas Senegal melakukan pengecekan kondisi terkini bagian kaki Sadio Mane.
“Sayangnya, MRI hari ini, (Kamis) menunjukkan kepada kami bahwa peningkatannya tidak sebaik yang kami bayangkan dan sayangnya kami harus menarik Sadio dari Piala Dunia,” kata dokter tim, Manuel Afonso dalam video Twitter resmi Senegal.
Asal mula cedera yang diderita oleh Sadio Mane terjadi ketika peraih runner-up Ballon D’Or tersebut bermain untuk Bayern Munchen pada 9 November 2022 lalu. Ketika itu, Bayern Myunchen menghadapi SV Werder Bremen.
Di pertandingan tersebut, Bayern Munchen menang dengan skor besar, 6-1. Tetapi, Sadio Mane harus ditarik lebih dahulu dari lapangan pada menit 20 akibat cedera tersebut.
Harapan agar Mane bisa pulih dari cedera dan bugar sebelum kick-off pertama mereka kpada 21 November 2022 tidak bisa diwujudkan. Mane yang mengalami cedera tulang kering akhirnya harus ditarik dari skuad Piala Dunia 2022 dan dipulangkan untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Senegal sempat berharap pemain andalannya itu bisa bugar tepat pada waktunya saat pertandingan pembukaan melawan Belanda pada 21 November. Mereka juga akan menghadapi tuan rumah Qatar dan Ekuador di Grup A.***