Bogordaily.net – Proses pengerjaan Rumah Sakit Umum Daerah Bogor Utara atau RSUD Parung, dipastikan akan segera rampung. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengatakan proses pembangunan RSUD Parung akan dipastikan beroperasi mulai akhir Desember 2022.
“Masih persiapan, insya Allah jadi Desember ini,” kata Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Agus Fauzi saat memberikan penjelasan.
Agus Fauzi menyebut, kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor bagian utara itu sudah sangat mendesak. Sehingga, perlu adanya percepatan pengguna Gedung A RSUD Parung itu. Ia menuturkan, Gedung A RSUD Parung itu layak untuk digunakan meski dalam temuan Kejari puluhan miliar dan terdapat sejumlah bangunan yang tidak sesuai spesifikasi yang ada dalam perencanaan.
“Yang jelas, kita sesuai target pelayanan. Mengingat dorongan kebutuhan masyarakat terhadap rumah sakit disana sangat tinggi. Secara struktur bagus, tetapi gatau kalau kajian teknisnya seperti apa, insya Allah ada konsultan, pengawas yang terlibat di situ, insya Allah kuat,” terangnya.
Ditempat terpisah, Camat Parung Adi Henryana berharap agar pembangunan RSUD Parung benar akan segera dirampungkan Desember 2022. Orang nomor satu di Parung ini akan sangat bersyukur jika bangunan tersebut bisa selesai dalam waktu dekat ini.
“Iya kalau kemaren hasil kunjungan plt bupati informasinya Desember ini akan selesai dan akan melaksanakan pelayanan, tetapi untuk informasi lengkapnya lebih ke dinas kesehatan karena mereka yang menjadi PPK nya di sana,” kata Adi Hendrayana, kepada Bogordaily.net, Sabtu 19 November 2022.
Kemudian, ia berharap dengan adanya RSUD Parung tersebut akan memudahkan masyarakat untuk melakukan perawatan kesehatan di wilayah Bogor Utara. Dirinya mengaku masyarakat sangat membutuhkan terbangunnya RSUD tersebut, agar nantinya tidak beralih ke rumah sakit swasta.
“Kami dari kecamatan berharap segera di fungsikan dan segera dioperasionalkan, karena memang sangat membantu kami khususnya masyarakat di wilayah utara, lebih khususnya lagi di Parung. Biasanya kan cukup jauh harus ke Depok harus ke swasta tidak ada rumah sakit pemerintah di sini,” ungkap Camat Parung saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Kendati hal tersebut, kata Adi akan memprioritaskan pelayanan kesehatan tersebut kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayahnya. Lanjutnya, jika bangunan tersebut sudah rampung dan normal pelayanan kesehatannya, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempermudah pelayanan akses masyarakat Parung khususnya.
“Pastinya data-data warga tidak mampu atau warga yang sudah punya BPJS itukan sudah ada datanya, baik di Puskesmas Parung maupun Puskesmas Cogrek, paling kami hanya sebatas koordinasi dengan pihak puskesmas atau kepala desa terkait dengan warga yang memang memerlukan kemudahan dalam hal pelayanan. Mudah-mudahan kita berharap Desember ini akan mulai beroperasi,” jelasnya. (Mutia/Albin)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV