Bogordaily.net – Tim Tanggap Darurat Lanud Atang Sendjaja (ATS), tengah mendata kerusakan dan hal-hal lain yang diperlukan penanganan cepat pascra gempa bumi Cianjur, Selasa, 22 November 2022.
“Kami masih mendata dan membagi kelompok tim di areal penugasan, agar seluruh kebutuhan masyarakat pulih kembali,” ucap Pimpinan Tim Tanggap Darurat Lanud ATS Letda Kal Mahardika yang berada di lokasi.
Menurutnya, kini tengah disiapkan tenda-tenda sekedar berteduh dan beberapa keperluan masyarakat lainnya, di samping juga melokalisir bangunan yang rawan runtuh pasca gempa.
Sebelumnya, Letda Kal Mahardika menginstruksikan agar semua anggota tim melaksanakan tugas kemanusiaannya membantu korban pasca gempa Cianjur saat memimpin apel pagi hari ini.
“Bantu sekuat tenaga dan ikhlas dalam bertugas,” pesannya.
Di lokasi yang telah disepakati bersama unsur teritorial, Tim Tanggap Darurat Lanud ATS bertugas di wilayah Sarongge Valley RT 04/ RW 06 Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Bersama seluruh komponen misi “kemanusiaan” lainnya akan bahu membahu mengurangi beban penderitaan masyarakat Cianjur, yang mendapat musibah gempa bumi berskala 5,6 yang menggugah jiwa kemanusiaan yang mendengar.
Diketahui, laporan terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat sebanyak 162 korban jiwa.
Hal itu berdasarkan rilis laporan sementara BPBD Cianjur, Senin, 21 November 2022 disebutkan, data hingga pukul 20.00 WIB jumlah korban meninggal dunia sebanyak 162 orang.
Dalam surat itu juga tertulis, jika korban yang mengalami luka akibat gempa Cianjur mencapai ratusan orang, dan belasan ribu orang yang mengungsi.
Sementara, korban luka-luka akibat gempa Cianjur mencapai 326 orang. BPBD Kabupaten Cianjur juga menyebutkan bahwa hingga saat ini sebanyak 13.784 orang mengungsi. Kemudian, total rumah dan bangunan lain yang rusak mencapai 2.345 unit.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV