Bogordaily.net – Jalan utama penghubung Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bogor yang tertutup longsor akibat Gempa Magnitudo 5, 6 mengguncang Cianjur, sejak Selasa pagi, 22 November 2022 mulai dibersihkan dengan menggunakan alat berat. Dari pandangan mata terdapat 8 ekskavator yang dikirim oleh Kementrian PUPR.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Korem 061 Suryakancana Brigjen Rudy Saladin bahwa evakuasi jalan tersebut terus dikebut sehingga siang atau sore ini sudah bisa dilalui lagi oleh kendaraan.
“Alhamdulillah saat ini sudah sekitar 65 persen untuk kita buka akses mudah mudahan siang atau sore sudah 100 persen sehingga bisa dilalui kendaraan,” kata Brigjen Rudy Saladin kepada wartawan, Selasa 22 November 2022.
Evakuasi tersebut melibatkan prajurit satu satuan setingkat kompi dari yonif raider 300 bekerja sama dengan satuan Brimob dan Dinas BPBD ,Tagana dan Para relawan.
” Evakuasi dilakukan dari kemarin, Saya sangat apresiasi mereka all out untuk mengevakuasi bencana,” tambahnya.
Jalan tersebut, sambung Brigjen Rudy Saladin, jalan nasional yang sangat vital sehingga proses evakuasinya perlu dipercepat.
“Karena ini jalan nasional yang cukup vital unuk bantuan, jalur yang digunakan untuk aktivitas masyarakat,” bebernya.
Meskipun masih terasa getaran gempa susulan, jalan tersebut tetap akan dilakukan pembersihan material konstruksi. Akan tetapi jika getaran gempa masih terasa dan membahayakan jalan itu akan kembali di tutup.
“Tetap kita buka, namun tetap waspada, jika memang masih membahayakan, jalan kemabali ditutup karena keselamatan yang paling utama,” imbuhnya.
Selain itu, akibat longsor sebanyak 8 unit mobil tersapu hingga masuk kedalam jurang di Jalan Cugenang dan tertutup material longsor sedalam 300 meter.
“Kemungkinan masih ada korban yang terurug longsoran, petugas masih melakukan evakuasi,”katanya.
Dilongsoran jalan itu sampai saat ini ada 15 korban yang sudah dievakuasi, diantaranya, kemarin 7 korban, dini hari 1 korban dan siang ini 7 korban.
“Yang kena sapu longsor itu pedagang dan penguna jalan yang melintas, sementara itu informasi dari warga ada 12 orang didalam mobil angkot yang masih dalam evakuasi yang didominasi oleh anak sekolah.”ungkapnya. Ruslan
–Untuk membantu korban gempa Magnitudo 5, 6 di Cianjur Jawa Barat, sejumlah Sejumlah driver Ojek Online (Ojol) di Cibungbulang Bogor menggelar aksi turun ke jalan menggalang dana untuk membantu para korban gempa di Cianjur Jawa Barat (Jabar).
Aksi peduli “Pray for Cianjur” dan “Ojol Cibungbulang Peduli Bencana” itu disambut baik para pengguna jalan yang melintas.
“Aksi galang dana ini sebagai bentuk rasa kepedulian kita untuk membantu para korban gempa di Cianjur,” ungkap Andri Tamami kepada Wartawan, Selasa 22 November 2022.
Ia menyampaikan, ada 20 anggota driver ojol mengikuti aksi turun ke jalan untuk menggalang dana. Dan giat aksi itu hasil dari rundingan komitas para Ojol Bogor dan Cianjur.
“Anggota yang diterjunkan ke jalan hari ini ada 20 anggota. Kebetulan ada tim juga di sana yang memerlukan bantuan, akhirnya kita sepakat turun ke jalan. Jadi sambil nunggu orderan sambil giat sosial bantu saudara kita di Cianjur yang terkena musibah gempa. ” kata Andri.
Andri Tamami berharap, dengan para aksi yang dilakukan oleh banyak pihak, termasuk Ojol ini bisa sedikit membantu meringankan beban saudara kita yang terkena bencana gempa di Cianjur dan sekitarnya.
“Saya turut berduka cita atas kejadian yang menimpa keluarga kita di Cianjur dan sekitarnya, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran. Mudah-mudahan segera cepat pulih dan tidak ada gempa susulan lagi.”ungkapnya
(Ruslan)