Bogordaily.net– Lord Rangga petinggi dari perkumpulan Sunda Empire meninggal dunia di usia 55 tahun hari ini, Rabu, 7 Desember 2022. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, pukul 05.39 WIB. Kabarnya Lord Rangga sakit paru-paru dan sempat muntah darah sebelum akhirnya meninggal dunia. Berikut profil Lord Rangga.
Rangga Sasana alias Lord Rangga memiliki nama asli Edi Raharjo tinggal di Desa Grinting, Kecamatan BulaKamba, Brebes, Jawa Tengah. Ia mulai terkenal setelah menjadi narasumber dalam program Indonesia Lawyers Club pada 21 Januari 2020 sebagai pejabat tinggi Sunda Empire.
Dilansir Suara.com dari berbagai sumber, ia dikenal sebagai pentolan Sunda Empire, kekaisaran Sunda yang meroket dalam beberapa tahun terakhir. Ia menjabat sebagai Sekjen dalam perkumpulan yang mengeklaim atas bumi dan matahari tersebut.
Sunda Empire awalnya hanya sebatas gerakan di media sosial yang kemudian terbentuk nyata dan viral karena akun Facebook yang diduga anggotanya mengunggah keberadaan kerajaan itu dengan foto orang menggunakan seragam militer.
Meskipun gerakan ini berdiri tahun 2017, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, menjelaskan Sunda Empire tak terdaftar sebagai mitra pemerintah.
Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, Soni Bakhtiar juga mengatakan Sunda Empire tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat.
Gerakan ini membuat masyarakat bingung hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk mengedepankan akal sehat dalam menanggapi fenomena ini.
Nah, sebelum bergabung dengan Sunda Empire, Lord Rangga pernah menjadi Ketua Dewan Bawang Merah Republik Indonesia sekitar tahun 2011-2016. Ia pernah tampil di program Soegeng Sarjadi Forum TVRI tahun 2011 dengan jabatan tersebut.
Nama Lord Rangga terkenal setelah menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club sebagai petinggi Sunda Empire pada tanggal 21 Januari 2020. Namun, ia bersama dua petinggi lainnya, Nasri Banks dan Raden Ratnaningrum ditahan dua tahun karena menyebar berita bohong.
Lord Rangga mendapat remisi dan asimilasi berkaitan dengan pandemi COVID-19 sehingga pada tahun 2021 ia bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Bandung.
Nama Lord Rangga kembali viral setelah diwawancara Karni Ilyas di kanal YouTube Karni Ilyas Club. Ia juga diwawancara dalam tayangan di kanal YouTube Deddy Corbuzier dengan Coki Pardede dan Tretan Muslim.
Ia semakin terkenal dan sebagai bintang tamu dan mulai mengembangkan kanal YouTube sendiri dan ia sering mengeluarkan ‘teori konspirasi’ yang tak masuk akal dan dianggap lelucon oleh masyarakat.***