Bogrdaily.net – Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Unibersitas Ibn Khaldun Bogor (MPM UIKA) Gelar Dialog Kebangsaan, Rabu 7 Desember 2022 . Rino Indira Gusniawan (Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor) menyampaikan 2 poin penting dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor (MPM UIKA) menggelas dialog kebangsaan dengan tema “Manifestasi pendidikan dalam pembangunan sumber daya manusia menuju indonesia emas 2045”.
Dalam acara tersebut di hadir beberapa narasumber diantaranya, wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIKA Bogor (Dr. Deddy Supriadi S.pd), Anggota DPRD Kota Bogor (Heri Cahyono), Ketua LBH UIKA Bogor (Dr. Ibrahim Fajri S.H.M.EI), Dirut Peruma Tirta Pakuan Kota Bogor (H. Rino Indira Gusniawan), Tenaga Ahli Kemenpora RI (Dr. Jonni Mardijal M.M) dan Keynote Speaker oleh Dedie A Rachim (Wakil Walikota Bogor).
Rino Indira Gusniawan selaku Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, dalam diskusi tersebut menerangkan ada dua hal yang penting untuk generasi sekarang pertama yaitu ke ahlian karna lewat ke ahlian kita dapat bersaing di tataran nasional bahkan internasional.
Ke dua adalah, jiwa kewirausahan yang harus di pupuk dari sekarang demi menyongsong indonesia Emas 2045. Akan tetapi, untuk mencapai hal itu banyak tahapan tahapan yang harus di lalui, seperti atmosfer pendidikan harus diperbaiki, lingkungan kemahasiswaan juga harus di tingkatkan, kita harus mulai menggalakan lingkungan pendidikan yang ramah lingkungan dan on job training. Bagi mereka yang melakukan magang harus diberikan ruang untuk belajar.
“Dengan tahapan – tahapan seperti itu lah kita bisa mencapai di tahun emasnya Indonesia, tentu dengan keterlibatan dan kebersamaan semua pihak juga sangat diperlukan,” uajar Rino.
Berdasarkan World Economi Forum (Forum Ekonomi Dunia) juga sudah disampaikan bahwa, ke depan generasi emas Indonesia harus mampu menguasai 10 skill dasar yaitu:
1. Critical Thinking,
2. Decesion Making,
3. Complex Problem Solving,
4. Creativity,
5. Negotiation,
6. People Management,
7. Emotional Intellegent,
8. Coordinathing with orthers,
9. Service orientation,
10. Cognitive flexibility.
Karena, di masa depan kita pasti dihadapkan dengan dunia teknologi dan digital, 10 skill ini lah yang tidak bisa tergantikan oleh teknologi dan sebagai dasar generasi sekarang agar mampu menghadapi di masa yang akan datang.
“Jadi kalau berbicara pembangunan sumberdaya manusia yang mampu meningkatkan dan mampu bersaing di Indonesia emas 2045, serta bagian dari manifestasi pendidikan untuk menyambut hal itu lingkungan pendidikan harus mampu menciptakan mahasiswa/siswa yang mempunyai 10 skill dasar tadi,”ujarnya.
Di forum yang sama, Ketua MPM UIKA Bogor Ari Jamhari menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kesediaan narasumber untuk berbagi (mentrasfer) knowledge kepada para mahasiswa UIKA.
“Tentu tema ini kita angkat agar kita bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang besar, yaitu masa ke emasannya Indonesia di Tahun 2045,” ucap Ketua MPM UIKA Bogor Ari Jamhari.
Ia juga menabahkan, pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Jika ingin melihat Negara maju, maka lihat lah generasi mudanya hari ini. Apakah masih peduli terhadap persoalan bangsa dan negaranya, atau akan diam saja apatis mengikuti arus seperti sampah.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV