Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorGelar Operasi Pasar Murah, Pemkab Bogor Berikan Bantuan kepada Warga di Pasar...

Gelar Operasi Pasar Murah, Pemkab Bogor Berikan Bantuan kepada Warga di Pasar Rakyat Ciawi

Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar subsidi Operasi Pasar Murah (OPM). Digelarnya subsidi tersebut, dalam rangka penanganan dampak inflasi akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) di pasar rakyat Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Senin 12 Desember 2022.

Dalam operasi pasar murah ini menyasar sebanyak 35.552 orang yang terdiri dari pengemudi ojek online, pengemudi ojek pangkalan, supir angkutan pedesaan, dan pedagang mikro.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, hari ini kami launching subsidi operasi pasar murah dengan sasaran pedagang mikro, pengemudi ojek online, pengemudi ojek pangkalan, dan supir angkutan pedesaan.

“Pada Operasi Pasar Murah ini dari harga per paket sembako sebesar Rp 175 ribu, kita berikan dana stimulan per paketnya sebesar Rp 150 ribu, sehingga warga cukup menebusnya seharga Rp 25 ribu saja,” kata Iwan Setiawan, Senin 12 Desember 2022.

Kemudian kata, setiap minggunya dari Disdagin dan Perumda Pasar Tohaga, terus memantau fluktuasi harga sembako sesuai dengan arahan Presiden RI.

“Makanya ada subsidi atau stimulan yang diberikan, yang memang peruntukannya mengendalikan inflasi,” jelasnya.

Selain itu dirinya berharap, dengan dikontrolnya setiap minggu oleh Perumda Pasar Tohaga dan Disdagin, bisa mendeteksi dini harga komoditas apa yang diprediksi akan naik.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menjelaskan, kegiatan subsidi OPM ini demi membantu masyarakat Kabupaten Bogor yang terdampak inflasi akibat kenaikan harga BBM.

“Yakni untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama pengemudi ojek online, pengemudi ojek pangkalan, supir angkutan pedesaan, dan pedagang mikro, sebanyak 35.552 orang yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor,” ujar Entis.

Entis menerangkan, komoditi yang jadi sasaran OPM ini adalah beras premium 10 KG, minyak goreng kemasan 1 liter, gula pasir 1 Kg, dan ikan kaleng.

“Kegiatan ini diselenggarakan Perumda Pasar Tohaga, dengan menggunakan e-tiket dengan nilai per paket sebesar Rp.175.000 namun masyarakat hanya membayar Rp 25 ribu saja,” jelasnya. (Albin Pandita)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here