Bogordaily.net – Seorang remaja yang merupakan siswa sekolah menengah atas (SMA) yang selamat pasca tragedi Itaewon, Korea Selatan ditemukan tewas bunuh diri.
Dilansir dari laman Allkpop, menurut laporan pada Kamis, 15 Desember oleh pihak kepolisian Seoul, telah ditemukan jenazah seorang siswa sekolahan di sebuah akomodasi di daerah Mapo-gu, Seoul pada pukul 23.20 sebelumnya.
Saat itu petugas melakukan penggerebekan di tempat tersebut setelah mendapat laporan dari orang tua bahwa putranya hilang. Petugas tak menemukan catatan bunuh diri di lokasi. Selain itu tak ada pula tanda-tanda kejahatan ditemukan di tubuhnya.
“Dia dianggap bunuh diri. Autopsi tidak dilakukan sesuai keinginan keluarganya,” kata seorang pejabat kepolisian Seoul.
Hasil penyelidikan mengungkap, remaja tersebut merupakan penyintas tragedi Itaewon yang menewaskan 158 orang. Dia datang bersama seorang rekannya ke distrik tempat nongkrong anak-anak muda tersebut untuk merayakan Halloween.
Itu merupakan pertama kalinya perayaan Halloween di Itaewon digelar kembali setelah dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19.
Dengan kronologi saat itu dirinya pergi bersama temannya ke Itaewon, namun nahasnya sang teman meninggal secara tragis dalam tragedi, sementara sang remaja selamat setelah langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Ada spekulasi jika siswa SMA tersebut (telah) membuat pilihan ekstrem (bunuh diri) dan tidak akan ada tindakan autopsi untuk mengikuti keinginan dari pihak keluarga yang berduka,” terang kepolisian setempat.
Pejabat dinas pendidikan Seoul dan kerabat korban mengatakan, remaja itu sempat menjalani konseling psikologis di rumah sakit dan sekolah untuk mengatasi trauma berat pascatragedi. Kondisinya terus membaik setelah itu.
“Konselor mengatakan kondisinya lebih baik dan dia tampaknya mulai pulih sedikit demi sedikit,” kata paman korban.
Laporan mengenai hasil konseling psikologis terhadap remaja itu sedianya dirilis hari ini.
Pemerintah Korea Selatan sendiri telah memberikan layanan bantuan untuk penanggulangan upaya bunuh diri dengan menghubungi National Suicide Prevention Lifeline (U.S.) di 1 800-273-TALK (8255).(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV