Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorMelalui Pengabdian Masyarakat, UNB Berdayakan Warga Terdampak Gempa Cianjur 

Melalui Pengabdian Masyarakat, UNB Berdayakan Warga Terdampak Gempa Cianjur 

Bogordaily.net – Tim pengabdian masyarakat Universitas Nusa Bangsa (UNB) yang dipimpin Dr. Luluk Setyaningsi berpartisipasi dalam upaya pemberdayaan warga terdampak gempa Cianjur, khususnya untuk warga Kampung Dandeur, Desa Sukawangi, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur.

Kegiatan pemberdayaan tersebut mendapat dukungan anggaran dari Sekretariat Ditjend Diktiristek, Kemendikbud Ristek, melalui Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM berbasis Indeks Kinerja Utama bagi Perguruan Tinggi Swasta tahun 2022.

Wakil Rektor Universitas Nusa Bangsa, Dr. Karmanah, MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dari Tridharma UNB melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Ia berharap, hal tersebut tak hanya memulihkan kondisi warga terdampak gempa, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Ini adalah serangkaian kegiatan pemberdayaan untuk warga yang terdampak di Cianjur khususnya Desa Sukawangi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya memberikan keterangan, Selasa 13 Desember 2022.

Gempa bumi yang berada pada koordinat 6.84 LS-107.05 BT dengan kedalaman 11 KM dan 5.6 Skala Richter (SR) pada 21 November 2022 lalu, telah menghancurkan rumah-rumah warga yang berada di Cianjur.

Kampung Dandeur, Desa Sukawangi, Kecamatan Warung Kondang, yang dihuni oleh 58 KK, teridentifikasi sebanyak 25 rumah rusak berat, 18 rumah rusak sedang dan 11 rumah rusak ringan, hingga hampir 93% rumah warga rusak oleh gempa.

Kerusakan rumah tersebut, menyebabkan warga Kampung Dangdeur harus menetap di tenda-tenda pengungsian yang dibuat secara swadaya menggunakan bahan terpal. Kondisi itu telah berdampak pada fisik, kesehatan dan mental warga, baik anak-anak maupun dewasa.

Kendati demikian, tim pengabdian masyarakat UNB memberikan kegiatan trauma healing untuk anak-anak, penyediaan MCK publik biodegraded kepada warga, serta penguatan kelembagaan pengelolaan MCK publik.

Kegiatan dukungan psikososial bagi anak terdampak gempa dengan trauma healing itu, dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2022 yang diikuti sekitar 70 anak-anak umur 5-14 tahun. Nampak, anak-anak menikmati kegiatan tersebut dengan keceriaan dan kegembiraan yang terlihat secara langsung.

Kemudian, UNB juga memastikan penyediaan MCK portable biodegraded terlebih dahulu dengan melakukan survei kelayakan lokasi penempatan MCK dan mempertimbangkan ketersediaan sumber air, listrik serta jumlah warga pengungsi.

Untuk satu unit MCK ini dilengkapi dengan torn air dan septic tank yang mengandung bahan pendegradasi kotoran manusia, sehingga sisa buangan MCK berupa cairan yang aman disalurkan ke parit.

Dalam hal ini, Universitas Nusa Bangsa, yang diwakili Wakil Rektor III, Dr. Karmanah, MSi, bersama Kepala Desa Sukawangi, H. Ahmad Dedi Suharyadi, berkenan meresmikan penggunaan MCK portable, pada Selasa, 13 Desember 2022.

“Terimakasih tak terkira dari warga Kampung Dangdeur khususnya dan desa Sukawangi pada umumnya. Kami akan memanfaatkan sebaik mungkin agar dapat berkelanjutan dan warga semakin berdaya”, pungkas Kepala Desa Sukawangi, Ahmad Dedi. (Mutia Dheza Cantika)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here