Bogordaily.net – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor telah mengadakan Program Pendampingan Psikologisosial dan Spiritual bagi penyintas korban gempa di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Tujuan dari pendamping yang dilakukan, untuk identifikasi trauma pada penyintas korban gempa di Desa Padaluyu, dengan kategori ringan, sedang dan Tinggi.
Proses kegiatan dilakukan oleh Tim Pendampingan Psikososial dan Spiritual UIKA dimulai dengan melakukan observasi ke lokasi kejadian yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2022.
Observasi dilakukan dengan tujuan memperoleh data mengenai keadaan, serta kebutuhan penyintas korban gempa di Desa Padaluyu, Cianjur.
Selanjutnya tahap kedua, dilaksanakan tanggal 10 Desember 2022, Tim Pendamping Psikososial dan Spiritual melakukan identifikasi dan seleksi peserta Training Of Trainer (TOT).
Kemudian tahap ketiga, dilaksanakan 11 Desember 2022. Tim Pendamping melaksanakan kegiatan Training Of Trainer (TOT) pada 35 peserta terpilih perwakilan dari setiap RT di Desa Padaluyu.
Kejadian bencana tentunya sangat berdampak besar terhadap psikologi para penyintasnya, akibat terjadinya bencana gempa bumi di Desa Padaluyu membuat mereka merasa kehilangan, baik kehilangan rasa aman, kehilangan pekerjaan dan pendapatan, kehilangan harta berharga dan harapan akan masa depan bahkan hingga kehilangan orang yang dicintai.
Kemampuan dari dalam diri dan dukungan dari luar sangat diperlukan, dengan adanya hal tersebut seseorang berhasil mengatasi cobaan yang sedang dihadapi dan menjadi lebih baik.
Dalam kegiatan training membahas mengenai stabilitas emosi dan dilanjut dengan art therapy sebagai media penanganan trauma bagi para peserta untuk meluapkan dan mengekspresikan perasaan.
Dibimbing oleh Psikolog dari Rumah Cinta Bogor, ibu Retno Lelyani Dewi, S.Psi, M.Pd., Psikolog dan tokoh agama Ustadz Rahmad Hidayat, Lc Serta Dosen UIKA Dr. Maemunah Sa’diyah dan Dr. Santi Lisnawati. Setelah malakukan pelatihan, diperoleh 10 peserta terbaik, yang akan mendampingi 89 KK dari penyintas korban gempa.
Tahapan keempat, dilaksanakan pada tanggal 12-18 Desember, Tim Pendampingan Psikososial dan Spiritual melaksanakan bimbingan kepada 10 mahasiswa BKPI UIKA, melalui implementasi mandiri. Pengarahan diberikan oleh Dr. Kania Rahman Dosen UIKA sebagai Ahli dlm bid. Bimbingan dan Konseling Islam.
Tahapan kelima, dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2022. Tim Pendampingan Psikologisosial dan Spiritual melaksanakan Pendampingan intensif kepada penyintas gempa sebanyak 89 KK oleh peserta TOT pilihan dan 10 mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Kegiatan pendampingan Psikologisosial dan Spiritual dilakukan menjadi 3 kelompok (Dewasa, Remaja dan anak-anak) masing-masing kelompok dibagi dengan small group, tiap kelompok didampingi oleh satu mahasiswa BKPI dan peserta TOT terpilih.
Selesai pendampingan sebagian besar merasakan kemajuan psikologis mereka dengan meningkatnya rasa syukur dan optimis akan karunia Allah SWT. Bahkan kelompok remaja bertekad untuk lebih taat terhadap perintah Allah SWT.
Kegiatan Pendampingan Psikologisosial dan Spiritual di Desa Padaluyu ditutup dengan penyerahan bantuan prasarana Spiritual, Mushola darurat, perangkat solat, kaos, dan alat therapy healing pada tanggal 20 desember 2022.
Bantuan tersebut diberikan dari Hibah PKM Kemendikbud-Kistek RI. UIKA mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud-Kistek RI yang telah memberikan kepercayaan, sebagai satu-satunya kampus di Bogor yang dipilih sebagai mitra dalam program Insentif Hibah Pengabdian Masyarakat.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV