Friday, 10 May 2024
HomeKabupaten BogorJangan Tunggu Ditangkap, BNN Kabupaten Bogor Ajak Pecandu Untuk Rehabilitasi Gratis

Jangan Tunggu Ditangkap, BNN Kabupaten Bogor Ajak Pecandu Untuk Rehabilitasi Gratis

Bogordaily.net – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor mengajak para pecandu narkoba untuk tidak takut melakukan . Terlebih, bagi para pecandu narkoba diberikan secara oleh BNN Kabupaten Bogor.

Kepala BNN Kabupaten Bogor, AKBP Renny Puspita mengatakan, jangan sampai menunggu aparat penegak hukum untuk menangkap siapa saja yang sudah terlanjur terobsesi oleh barang adiktif ini.

“Kalau sudah kadung menjadi pengguna dan penyalahgunaan narkoba, ayo untuk kami upayakan pemulihan. Jangan nunggu ditangkap,” kata AKBP Renny Puspita, Jumat 23 Desember 2022.

Pihaknya mengungkapkan, di BNN Kabupaten Bogor ini sama sekali tidak dipungut biaya sepeserpun alias .

“Di BNN layanan itu tidak dipungut biaya sepeserpun,” ungkap Renny.

Ia turut menghimbau, kepada para penyalahgunaan narkoba untuk melakukan agar dapat melalukan pemulihan secara intens di BNN Kabupaten Bogor baik secara fisik maupun mental.

“Dihimbau untuk tidak takut apabila sudah kadun. Sebaikanya langsung melakukan agar pulih. Empat sampai enam bulan Insya Allah pulih,” ujarnya memberikan himbauan.

Kemudian, kata dia, ajakan tersebut dilakukan sebab tak banyak para pengguna narkoba yang sadar akan bahaya dari dampak mengkonsumsi narkotika.

“Terhitung sepanjang tahun 2022, baru 12 orang yang melakukan rehabilitasi,” jelasnya kepada wartawan.

Disamping itu, BNN Kabupaten Bogor juga terus mengkampanyekan bahaya narkoba kepada seluruh elemen masyarakat melalui akun resmi media sosial BNN seperti Instagram, Tiktok, atau Facebook.

“BNN juga mengedepankan sosialisasi melalui media sosial. BNN mempunya instagram, tikotok, facebook dan itu adalah kampanye sosialisasi yang kita lakukan, disamping kita melakukan tindakan hukum,” tutur Kepala BNN Kabupaten Bogor.

(Mutia Dheza Cantika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here