Bogordaily.net– Tampon menjadi alternatif yang bisa digunakan wanita untuk menampung darah saat menstruasi. Namun, bagi pemula harus berhati-hati sebab tampon bisa tersangkut di dalam vagina. Berikut cara mengatasi tampon yang tersangkut di vagina.
Tampon tersangkut di vagina disebabkan karena lupa mengeluarkan tampon lama dan sudah menambahkan tampon yang baru. Alhasil, tampon lama semakin masuk ke dalam. Penyebab lainnya benang pada tampon lepas, sehingga kesulitan mengeluarkan tampon yang sudah ada dalam vagina. Tampon yang tersangkut memang harus Anda keluarkan, tetapi ini bukan hal yang membahayakan.
Mengutip Hellosehat.com dari Health Direct, vagina memiliki sifat yang elastis dan kedalaman maksimal 10 cm. Saat tampon tersangkut, sering kali posisinya berada pada bagian atas vagina sebelah leher rahim. Meski tersangkut, tampon masih tetap berada dalam vagina, bukan masuk ke bagian tubuh lain, misalnya ke dalam rahim.
Ada beberapa tanda yang menunjukan tampon terjepit pada bagian dalam vagina yang perlu wanita waspadai yakni keluar cairan dari vagina warna keputihan, cokelat, kuning pekat, pink, atau abu-abu. Lalu darah berbau busuk, vagina mengeluarkan bau busuk, bagian dalam uretra dan vagina terasa gatal, muncul ruam dan kemerahan pada vagina, terasa sakit dan tak nyaman saat buang air kecil, panggul nyeri, bengkak pada dan pada area sekitar vagina, serta demam hingga 40 derajat Celsius.
Gejala tersebut muncul karena tampon terlalu lama tersangkut sehingga menyebabkan infeksi pada vagina.
Berikut cara mengeluarkan tampon yang tersangkut:
– Pastikan kuku sudah pendek agar tidak melukai vagina.
– Bersihkan tangan dengan sabun dan bilas sampai bersih.
– Duduk di toilet dengan posisi kaki bersandar pada sebuah benda. Bisa mencoba berdiri dengan satu kaki dan kaki lainnya letakkan pada bagian atas toilet.
– Coba mengejan dengan keras seolah sedang buang air besar. Pada kasus tertentu, saat mengejan tampon bisa keluar dengan sendirinya.
– Jika tampon belum keluar, atau belum bisa merasakan keberadaan tampon tersangkut, tarik nafas dalam-dalam dan buat rileks otot vagina,
– Masukkan satu jari Anda ke dalam vagina, lalu putar jari dengan gerakan menyapu bagian dalam vagina untuk mencari tahu keberadaan tampon.
– Coba untuk memasukkan jari cukup dalam agar tampon lebih mudah Anda temukan.
Saat akan melepas dan mengeluarkan tampon, pastikan untuk memakai tangan sendiri dan hindari menggunakan benda lain, seperti pinset. Ketika sudah mengetahui lokasinya, berikut cara mengeluarkan dan melepas tampon:
– Coba untuk membuat rileks otot panggul.
– Masukkan dua jari ke dalam vagina untuk memegang tampon atau benangnya dari dalam vagina.
– Jika kesulitan atau merasa tidak nyaman, bisa menggunakan pelumas untuk memudahkan prosesnya.
– Tarik tampon secara perlahan keluar dari vagina.
– Jika sudah berhasil keluar, periksa tampon dan pastikan tidak ada bagian-bagian tampon yang tertinggal dalam vagina.
– Namun, jika masih kesulitan mengeluarkan tampon dan merasa ada bagian yang masih tertinggal dalam vagina, jangan ragu meminta bantuan dokter.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV