Wednesday, 5 February 2025
HomeNasionalSebulan Terombang-ambing di Laut, 185 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh

Sebulan Terombang-ambing di Laut, 185 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh

Bogordaily.net – Sebanyak 185 Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie usai terombang-ambing selama satu bulan di laut lepas, Senin, 26 Desember 2022.

disebut sudah kehabisan makan sehingga saat perahunya hanyut ke . Keuchik Gampong Ujong Pie M Risyad mengatakan, warga Rohingya yang terdampar rata-rata sudah tidak makan selama sepekan.

“Umumnya mereka mengalami dehidrasi serta kondisi fisik yang sangat lemah sehingga harus mendapatkan penanganan secara medis berupa infus dan pemberian obat-obatan serta harus disuapi nasi oleh warga,” kata Risyad, dikutip dari Serambinews, Selasa, 27 Desember 2022.

Saat ini, sejumlah tersebut direlokasi sementara ke kompleks SMPN 2 Muara Tiga.

“Jadi ada kesepakatan bersama imigran Rohingya direlokasi ke lokasi yang lebih nyaman, yaitu ke Kompleks SMP 2 Muara Tiga,” sebut Risyad.

Sekretaris Panglima Laot Pidie Marfian mengatakan, jumlah warga Rohingya berangkat untuk mengungsi lebih banyak ketimbang yang terdampar di . Beberapa di antara dari mereka meninggal dalam perjalanan dan langsung dilarung ke laut.

“Informasi dari Rohingya itu juga katanya ada sekitar 30 orang dalam kapal yang sudah meninggal dan dicampakkan ke laut,” katanya dikutip dari merdeka.com, Selasa, 27 Desember 2022.

Marfian mengatakan ratusan Rohingya terdampar terdiri dari 83 laki-laki dewasa, 70 wanita dewasa, dan 32 anak-anak.

“Terdampar dengan sendirinya, tak ada nelayan yang menolong. Nelayan di sini tidak melaut karena sedang ada peringatan 18 tahun tsunami. Tiba di pantai banyak yang lemas-lemas dan langsung ditolong masyarakat,” jelas Marfian.

Kabid Humas Polda Kombes Winardy mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi lintas sektoral untuk mengatasi masalah Rohingya yang kerap terdampar di .

“Perlu adanya koordinasi lintas sektoral untuk menyelesaikan masalah Rohingya ini, mengingat pendaratan mereka makin sering,” ujarnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here