Bogordaily.net – Peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan jalur khusus tambang di wilayah Barat, Kabupaten Bogor sepanjang kawasan Parungpanjang-Rumpin dipastikan mundur.
Rencana groundbreaking itu sebelumnya akan berlangsung pada 27 Desember 2022 kemarin. Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menyebut, sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil untuk melakukan peletakan batu pertama pada Januari 2023 mendatang.
“Kami koordinasi dengan Pak Gubernur. Insha Allah Januari sudah groundbreaking,” ujar Iwan Setiawan.
Ia mengatakan, proses izin pembangunan tersebut belum rampung. Oleh karenanya, kata dia, groundbreaking ini ditunda agar semua prosesnya berjalan sesuai dengan aturan.
“Pada prinsipnya, proses izinnya bertahap. Kemarin tanggal 27 Desember. Tapi karena izinnya dalam proses belum selesai, maka kami tidak berani. Kami ingin taat pada aturan,” kata Iwan kepada wartawan.
Iwan menyadari pembangunan jalur khusus kendaraan pengangkut material tambang itu penting bagi masyarakat sekitar. Namun, dirinya tidak bisa berbuat banyak dikarenakan pembangunan merupakan kewenangan Pemerintah Pusat (Pemprov) Jawa Barat.
“Padahal itu kepentingan kita. Tapi kami ingin taat pada aturan,” jelasnya memberikan keterangan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan, secara keseluruhan lahan yang akan digunakan untuk jalan tambang telah rampung.
“Insha Allah September 2023 selesai. Karena selain menyelesaikan masalah masyarakat, jalan tersebut juga menjadi janji Gubernur saat pertama kali dilantik 2018 lalu. Jadi sebelum gubernur jabatannya selesai, sudah bisa diresmikan,” pungkas Burhanuddin.(Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV