Bogordaily.net – Arsitektur Masjid Raya Al Jabbar yang begitu megah berasal dari imajinasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Berikut profil dari Ridwan Kamil sang arsitek dibalik kemegahan Masjid Raya Al Jabbar.
Selain sebagai politisi, Ridwan Kamil juga merupakan arsitek yang memiliki sejumlah karya fenomenal. Beberapa karya Ridwan Kamil di antaranya Museum Tsunami Aceh, Rumah Botol, Masjid Al Mutadz dan masjid Al Safar, serta Marina Bay di Singapura.
Dan yang terbaru yakni, Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung.
Ridwan Kamil menceritakan, dirinya membutuhkan proses panjang dalam merancang desain Masjid Raya Al Jabbar. Selain berkontemplasi, ia melakukan riset untuk memperkaya imajinasinya.
Imajinasinya kemudian dituangkan dalam bentuk sketsa dan menjadi dasar arsitek serta kontraktor untuk membangun masjid yang terletak di Gedebage, Kota Bandung, tersebut.
Hingga akhirnya, ia terinspirasi dari ilmu matematika Aljabar dalam mendesain Masjid Raya Al Jabbar. Menurutnya, penemu Aljabar, Al-Khawarizmi, merupakan ilmuwan yang mampu membangkitkan peradaban melalui ilmu matematika.
Selain dua hal tersebut, Al Jabbar merupakan asmaulhusna yang berarti Maha Berkehendak. Tiga hal itu, katanya terkandung sekaligus dalam nama Masjid Al Jabbar.
“Saya berimajinasi kemudian berkontemplasi. Butuh riset juga. Jadi, sebulan itu tidak ada ide. Akhirnya, karena Jabar adalah Jawa Barat, Aljabar juga matematika, sehingga gagasan besarnya adalah mengambil inspirasi dari rumus matematika,” katanya.
Dia tidak menampik bahwa desain Masjid Al Jabbar sangat rumit dan sulit untuk terwujud. Namun, ia punya keyakinan besar bahwa imajinasi yang rumit tersebut dapat menjadi kenyataan apabila diterjemahkan dan dituangkan dengan sebaik-baiknya.
Profil Ridwan Kamil
Dilansir dari laman jabarprov.go.id, Ridwan Kamil yang akrab dipanggil Kang Emil, lahir di Bandung, Jawa Barat, 4 Oktober 1971.
Kecerdasan Ridwan Kamil sudah ditunjukkan sejak masih kecil. Kang Emil juga dikenal sosok pekerja keras dan pantang menyerah.
Meski anak seorang dosen, dia tidak malu berjualan es mambo hasil buatannya sendiri.
Riwayat Pendidikan
Ridwan Kamil menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Banjarsari III Bandung pada 1984. Dia kemudian meneruskan ke jenjang pendidikan pertama di SMP Negeri 2 Bandung dan lulus 1987.
Setelahnya, Ridwan Kamil meneruskan ke pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Bandung tahun 1990.
Setamat SMA, Ridwan Kamil kemudian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur.
Dia melanjutkan studi S-2 atau magister di Universitas California, Berkeley selama dua tahun hingga memperoleh gelar Master of Urban Design pada tahun 1999 hingga 2001.
Selama kuliah S-2 di University of California, Berkeley, Amerika Serikat, Ridwan Kamil mengandalkan bantuan beasiswa untuk menopang kuliah dan biaya hidupnya.
Kang Emil juga bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley. Setelah lulus S2, Ridwan Kamil bekerja sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat.
Pada 1996, Ridwan Kamil menikahi gadis pujaannya, Atalia Praratya. Ridwan Kamil dan Atalia Praratya dikaruniai tiga anak yakni, Emmeril Kahn Mumtadz (almarhum), Camillia Laetitia Azzahra, Arkana Aidan Misbach.
Selesai S-2 di Amerika, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap di ITB selama 14 tahun.
Ridwan Kamil mengajar program studi Teknik Arsitektur.
Terjun ke Politik
Pada tahun 2013, Ridwan Kamil memulai karier politik dan bertarung di Pilkada Kota Bandung. Saat itu, RK berpasangan dengan Oded Muhammad Danial yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Bersama Oded, Kang EMil terpilih menjadi Wali Kota Bandung periode 2013- 2018.
Keberhasilan Ridwan Kamil memimpin Kota Bandung mengantarkannya untuk menjadi orang nomor satu di Jawa Barat.
Pada Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum. Berbekal kemampuannya memimpin Kota Bandung, Ridwan Kamil yakin dapat menjadi pilihan warga Jawa Barat.
Terbukti, Ridwan Kamil kembali memenangkan kursi Pilkada Jawa Barat dan dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018 hingga 2023.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV