Bogordaily.net – Kabar duka menyelimuti sepak bola Italia. Pesebak bola dunia mantan pemain dan manajer Chelsea, Gianluca Vialli, meninggal dunia, Jumat, 6 Januari 2023 waktu Italia.
Gianlucca Vialli menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 58 tahun setelah berjuang melawan kanker.
Ia merupakan sosok yang ikonik di sepak bola Italia. Berposisi sebagai penyerang, ia mulai meraih popularitas saat membela Sampdoria sebelum namanya semakin melejit bersama Juventus dan Chelsea.
Menurut laporan yang dilansir Football Italia, Vialli berpeluang karena penyakit kanker yang ia derita.
Vialli pertama kali diketahui mengalami kanker pankreas pada tahun 2017. Namun setahun kemudian ia sudah dinyatakan sembuh dari penyakit itu.
Namun pada tahun 2021, penyakit ini kembali kumat sebelum akhirnya sang penyerang berpulang baru-baru ini.
Vialli mengumumkan bulan lalu bahwa dia memutuskan mengundurkan diri dari perannya sebagai kepala delegasi tim nasional Italia, untuk fokus pada sakitnya.
Doa terus mengalir untuk Gianluca Vialli, salah satunya dari mantan rekan setimnya Graeme Souness, yang bermain bersamanya di Sampdoria, tampak emosional saat mengingat temannya ketika diwawancara Sky Sports.
“Saya tidak mengungkapkan dengan kata-kata betapa baiknya dia. Lupakan sepak bola, dia hanya jiwa yang indah. Dia benar-benar manusia yang baik,” ucap Graeme Souness.
“Dia luar biasa. Dia pria yang suka bersenang-senang, penuh kenakalan, pesepakbola yang luar biasa, dan manusia yang hangat,” lanjutnya.
“Orang-orang akan mengatakan hal-hal tentang kemampuan sepak bolanya yang luar biasa, dan memang demikian, tetapi di atas semua itu dia adalah manusia yang luar biasa. Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarganya – anak-anak diberkati memiliki ayah seperti itu, istrinya diberkati untuk menikah dengannya. pria seperti itu,” kata Graeme Souness lagi.
Ucapan belasungkawa jug datang dari Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, yang menuliskan rasa kehilangannya melalui akun media sosial, Twitter.
“Kami tidak akan melupakan tujuan Anda, tendangan sepeda legendaris Anda, kegembiraan dan emosi yang Anda berikan kepada seluruh bangsa dalam pelukan dengan Mancini setelah kemenangan Kejuaraan Eropa,” tulis perdana menteri.
Sebagai penghormatan lebih lanjut, FA Italia telah mengumumkan bahwa mengheningkan cipta satu menit akan diadakan sebelum pertandingan di akhir pekan.
Sebagai seorang manajer, Vialli memenangkan tiga trofi utama di Stamford Bridge setelah mengambil alih sebagai pemain-manajer pada tahun 1998, memenangkan Piala Liga dan Piala Winners Eropa dalam beberapa bulan pertamanya bertugas.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kujungi YouTube BogordailyTV