Bogordaily.net – DPRD Kabupaten Bogor mengingatkan para pengusaha yang tidak memiliki cukup modal agar tidak ikut-ikut dalam proses lelang proyek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Hal tersebut dikarenakan banyak proyek yang mangkrak, lantaran pihak ke tiga tidak memiliki cukup modal.
“Saya kira perusahaan harus memiliki keuangan yang maksimal ketika mengerjakan proyek-proyek,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana, Rabu 11 Januari 2023.
Ia menyebut, permasalahan itu harusnya menjadi catatan dinas terkait untuk lebih memilih dan memilah calon perusahaan pemenang tender.
Menurutnya, bukan hanya dilihat dari data pendukung, tetapi juga dari sisi keuangan perusahaan.
“Walaupun dalam aturan juga ada data dokumen pendukung, kerja sama dengan perusahaan mana, sejauh mana pengalamannya. Tapi perlu menjadi catatan bagi dinas terkait untuk lebih memperhatikan,” ujar Daen Nuhdiana.
Maka dari itu, kata dia, perusahaan yang tidak memiliki modal, lebih baik untuk tidak mengerjakan proyek di Bumi Tegar Beriman.
“Makanya bagi perusahaan di Kabupaten Bogor yang tidak punya modal, mending tidak usah berusaha di Kabupaten Bogor,” kata Politisi Partai Hanura itu.
Kemudian, dia juga meminta Dinas PUPR dan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) mencoret nama perusahaan yang mendapat luncuran kegiatan fisik pada 2023 ini.
Sebab, masih banyak perusahaan lokal lain yang mampu mengerjakan proyek infrastruktur di Kabupaten Bogor sesuai target.
“Saya kira PUPR bisa mencoret perusahaan mana yang tidak benar mengerjakan kegiatan, blacklist saja, yang dapat luncuran blacklist saja semua. Masih banyak perusahaan lokal asli Kabupaten Bogor yang punya uang,” katanya menegaskan soal lelang proyek di Pemkab Bogor tersebut.***
Mutia Dheza Cantika