Bogordaily.net –Â Kue sarang laba-laba, merupakan jajanan tradisional dan legendaris yang masih eksis di Kota Bogor. Selain harganya sangat terjangkau, ternyata kue yang satu ini banyak disukai oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak, hingga orang tua.
Bagi kamu yang ingin bernostalgia dengan jajanan yang satu ini, tidak terlalu sulit untuk menemukan penjual kue ini di Kota Bogor. Salah satunya di daerah Jalan Pandu Raya, Tegal Gundil hingga Jembatan Ceger, Bogor Utara.
Biasanya penjual kue ini, berjalan menjajakan dagangannya dengan gerobak pikul yang ia bawa.
Kue ini dibuat menggunakan cetakan yang menerupai bentuk ikan, bunga dan lainnya. Bahan yang digunakan untuk membuat kue yaitu, tepung terigu, gula halus, beberapa butir telur ayam, garam, tepung beras, susu cair dan vanili.
“Untuk harga ada yang Rp 3000, sampai Rp 5000. Cetakannya pake yang biasa buat kue cubit, cuman engga ikutin bentuk cetakan, bikinnya diacak kaya jaring,” kata Asep Mulyana (43) salah seorang penjual kue sarang laba-laba, kepada Bogordaily.net, Minggu 15 Januari 2023
Ia mengatakan, pembeli kue biasanya tidak hanya anak-anak, namun ada juga orang dewasa, bahkan orang tua.
Proses pembuatannya tidak memakan waktu terlalu lama, sehingga pembeli selalu ramai, meski harus mengantri terlebih dahulu.
Biasanya, kata Asep, ia mulai memikul gerobaknya dari jam 09.00 pagi, hingga menjelang sore hari. Namun jika dagangannya habis terjual lebih dulu, jam 15.00 sore, ia sudah bisa beristirahat dan pulang ke kontrakannya di wilayah Jambu Dua.
Pria asal Padalarang, Jawa Barat tersebut menambahkan, bagi yang ingin mencoba membuat kue sarang laba-laba di rumah, tidak terlalu ribet. Bahan-bahannya sangat mudah dibeli, bahkan dalam jumlah yang banyak.
“Mau buat di rumah sendiri juga bisa, gak ribet bahannya. Bisa nyari juga kan resepnya sekarang mah di internet banyak,” tutup Asep
Bagi kalian yang ingi membeli kue sarang laba-laba, bisa datang atau melintasi Jalan Pandu Raya, menjelang sore hari. Karena penjual kue tersebut tidak mangkal atau mempunyai toko resmi. (Muhammad Irfan Ramadan)