Bogordaily.net– Program Jumat Curhat diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu. Program ‘Jumat Curhat’ merupakan kegiatan jajaran kepolisian yang terjun langsung menyerap aspirasi hingga menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di tingkat polsek hingga polda.
“Saya minta kepada seluruh pimpinan wilayah dari mulai Polda hingga Polsek untuk melaksanakan kegiatan turun langsung dalam kegiatan, salah satunya ‘Jumat Curhat’,” ujar Kapolri dalam video yang diunggah dalam akun instagramnya, @ListyoSigitPrabowo, dikutip dari laman Humas Polri.
Kapolri juga meminta kepada Kapolda hingga Kapolsek untuk bisa terjun langsung, menyelesaikan setiap masalah dihadapi masyarakat pada saat kegiataan ‘Jumat Curhat’ berlangsung.
“Untuk bertemu langsung dengan masyarakat, sehingga dapat menampung aspirasi dan kemudian bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang bisa diselesaikan pada saat terjadi kegiatan-kegiatan pertemuan tersebut,” jelas Kapolri.
Kapolri juga meminta kepada personelnya untuk bisa menghadiri setiap undangan masyarakat. Hal itu sebagai berkomitmen Polri terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kegiatan-kegiatan lain yang tentunya terus kita lakukan baik dalam bentuk rilis, dorstop, dan berbagai kegiatan mengahdiri undangan masyasrakat maupun dari media,” tegas kapolri.
Kapolri menegaskan, kegiatan ‘Jumat Curhat’, merupakan program yang menyerap dan menyelesaikan masalah masyarakat secara langsung di lapangan.
“Program Jumat Curhat sebagai upaya Polri hadir untuk menyerap aspirasi masyarakat guna menyelesaikan permasalahan di lapangan,” tulis Kapolri.
Sementara itu di kota dan Kabupaten Bogor, kegiatan Jumat Curhat juga sudah berjalan. Di Kabupaten Bogor, misalnya. Warga berbondong-bondong datang ke ruang mediasi yang telah disediakan oleh Polres Bogor.
Mereka datang untuk menyampaikan saran, kritik serta keluh kesah kepada Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin melalui program Jumat Curhat itu. Pelayanan publik tersebut dirasakan sendiri oleh masyarakat yang dengan sengaja datang untuk mengeluarkan uneg-unegnya.***