Bogordaily.net – Judi sabung ayam dibubarkan polisi dengan meletuskan pistol ke udara. Seketika itu kumpulan para penjudi itu bubar dan melarikan diri. Arena adu ayam jago itu langsung sepi.
Detik-detik pembubaran judi itu terekam kamera amatir warga. Pembubarannya memang unik dan membuat yang melihatnya bakal tersenyum.
Pembubaran judi itu tidak seperti pada umumnya. Dalam video yang beredar nampak sekumpulan orang sedang berkerumun melingkar di arean sabung ayam itu.
Tiba-tiba seorang polisi berseragam preman sambil menenteng sebuah pistol datang dan mendekat. Dia berlaga seolah ikut menyaksikan pertarungan ayam jago itu.
Setelah tiba di antara kerumunan, petugas ini ikut menyaksikan judi adu ayam itu. Dan dalam hitungan detik dia langsung mengangkat tangannya yang sudah memegang pistol.
Pistol pun meledak ke udara. Para penonton sabung ayam itupun kaget dan langsung kocar-kacir membubarkan diri. Arena judi sabung ayam itu pun seketika sepi.
Seperti yang dibagikan akun Instagram @forumwartawanpolri. Tak dijelaskan di mana dan kapan kejadian itu terjadi. Dalam keterangan videonya hanya menuliskan keterangan singkat.
“Cuma mau ngingetin aja, mending uangnya ditabung, kasian anak istri ,” demikian isi keterangan yang ditulis pemilik akun tersebut.
Sementara itu di tempat terpisah, praktik sabung ayam juga di Dusun Guntur RT 001/RW 002, Desa Gupit, Kecamatan Nguter yang diprotes warga karena dinilai meresahkan dibubarkan.
Arena yang dibangun dengan bambu dan beratapkan terpal di lokasi setempat dibongkar pada Senin, 16 Januari 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menjelaskan setelah menerima laporan, aparat gabungan terjun ke lokasi untuk membubarkan perjudian.
Penertiban melibatkan Kapolsek Nguter, Iptu Maryadi dan jajaran polsek setempat, Koramil 02/Nguter, Trantib Kecamatan Nguter, Pemerintah Desa (Pemdes) Gupit, serta perwakilan warga. Dalam kegiatan itu warga juga membawa spanduk putih bertuliskan Kami warga menolak judi yang ditulis menggunakan tinta hitam.
“Lokasinya di lahan milik warga setempat. Sudah beberapa waktu digunakan sabung ayam,” kata kapolres saat dikonfirmasi, Selasa, 17 Januari 2023.
Kapolres menambahkan saat ini sudah tidak ada kegiatan perjudian sabung ayam dan perjudian lainnya di lokasi tersebut. Pemilik lahan bersedia menanggung segala risiko apabila lokasi tersebut dijadikan sebagai tempat perjudian sabung ayam dan perjudian lainnya. Pemilik lahan bahkan telah membuat surat pernyataaan tertulis yang ditandatangani di atas materai.
“Kalau nekat digunakan lagi, akan menerima konsekuensi hukum,” tegas Kapolres soal praktik judi sabung ayam tersebut seperti diberitakan solopos.com.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV