Bogordaily.net – 14 tips bagaimana membentuk karakteristik kelas interaktif berikut ini bisa menjadi referensi bagi para pengajar atau guru, untuk menciptakan suasana belajar lebih menyenangkan?
Ada sejumlah referensi dan tips yang bisa menjadi rujukan dan diperhatikan bagi para pengajar agar mempu menciptakan kelas yang interaktif, sehingga tidak membosankan dan menyenangkan.
Kelas interaktif menjadi penting dalam pembelajaran, agar kelas semakin menyenangkan dan para murid menikmati kelas belajar di dalam kelas.
Ada banyak model pembelajaran interaktif yang diaplikasikan dalam pembelajaran.
Jika Anda belum memahami karakteristik kelas interaktif. Berikut ini akan diulas dan dibahas mengenai beberapa ciri kelas interaktif.
Karakteristik kelas interaktif memberikan gambaran mengenai kelas yang dapat dibuat menjadi interaktif melibatkan seluruh peserta didik, guru dan juga pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas.
Fungsinya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas. Pembelajaran dapat mengarahkan peserta didik menjadi lebih aktif jika hal tersebut terdapat kelas interaktif.
Model semacam ini dapat diciptakan dengan adanya pembelajaran kreatif. Sehingga mampu memberikan fasilitas kepada peserta didik saat melakukan pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak cepat bosan.
Tips, Ciri dan Bagaimana Karakteristik Kelas Interaktif Diciptakan
Model karakteristik dan contoh kelas interaktif
1. Adanya Variasi Pembelajaran
Kelas yang interaktif dapat ditandai dengan adanya pembelajaran yang bervariasi, baik secara individu maupun secara kelompok dan juga dapat dikombinasikan keduanya. Variasi tersebut akan membuat peserta didik lebih aktif dalam melakukan eksplorasi pada proses pembelajaran saat berlangsung.
2. Keterlibatan Aktif
Suatu kelas dikatakan akan interaktif jika terdapat keterlibatan yang aktif dari peserta didik itu sendiri. Jika terdapat keterlibatan aktif dari peserta didik yang tinggi pada saat melakukan pembelajaran, maka dapat dikatakan pembelajaran tersebut menjadi kelas yang interaktif.
3. Guru menjadi fasilitator yang demokratis
Pada kelas yang interaktif, guru memiliki peran sebagai fasilitator. Guru dapat memberikan fasilitas kepada para siswa untuk dapat aktif terlibat. Dengan itu guru juga harus bersifat demokratis dalam memberikan fasilitas kepada peserta didik.
4. Adanya komunikasi dua arah
Adanya pembelajaran yang interaktif juga ditandai dengan adanya komunikasi dua arah. Hal tersebut juga ditandai antara adanya guru dan juga peserta didik. Guru dan juga peserta didik dapat saling berdiskusi membahas materi pembelajaran.
5. Pembelajaran yang fleksibel
Karakteristik berikutnya adanya pembelajaran yang fleksibel. Hal tersebut berarti peserta didik dapat mengeksplor pembelajaran tetapi masih dapat terkontrol pada kesepakatan pembelajaran yang dibuat di kelas.
Hal tersebut merupakan beberapa karakteristik yang dapat ditemui dalam kelas yang interaktif. Dengan adanya hal tersebut dapat membuat suatu pembelajaran lebih bermakna.
6. Mengajak siswa berpikir kritis
Saat pembelajaran aktif, siswa terlatih mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan, terlatih melakukan observasi hingga mengemukakan pendapat. Semua ini adalah cara berpikir kritis.
7. Meningkatkan rasa ingin tahu siswa
Siswa terlibat aktif selama proses pembelajaran sehingga bisa meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Siswa bisa menunjukkan keingintahuannya pada saat proses pembelajaran.
8. Mengeksplorasi proses belajar
Metode pembelajaran interaktif ini bisa membuat siswa bisa lebih mengeksplorasi proses belajar. Siswa bisa tahu banyak hal, tidak sebatas menerima apa yang diberikan oleh guru. Siswa bisa aktif terlibat mencari tahu banyak hal tentang hal yang sedang dipelajari.
9. Bermain sambil belajar
Pembelajaran interaktif ini berfokus pada pelibatan siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran seperti ini bisa dibilang seperti area bermain bagi siswa. Siswa bisa bermain sambil belajar.
10. Pembelajaran lebih bermakna
Dengan terlibat aktif seperti ini, siswa bisa melakukan pembelajaran yang bermakna. Tak hanya menerima materi yang diberikan oleh guru saja, tapi jadi tahu lebih banyak lagi.
11. Belajar dengan menyenangkan
Pembelajaran interaktif ini bisa membuat siswa belajar dengan menyenangkan. Tentu akan lebih menyenangkan bisa terlibat aktif dalam pembelajaran daripada hanya bersifat pasif menjadi pendengar saja. Belajar dengan menyenangkan ini tentu bisa membuat siswa lebih mudah memahami pelajaran.
12. Fleksibilitas pembelajaran
Pembelajaran interaktif ini adalah sebuah pembelajaran yang fleksibel. Artinya siswa bisa bebas mengeksplorasi pembelajaran namun tetap terkontrol oleh kesepakatan kelas yang dibuat bersama.
13. Belajar di mana saja
Pembelajaran interaktif ini adalah metode pembelajaran yang bisa membuat siswa belajar di mana saja. Artinya, metode ini bisa digunakan untuk pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Fleksibilitas inilah yang membuat siswa bisa aktif terlibat dalam proses pembelajaran.
14. Kesempatan belajar yang luas
Tanda-tanda pembelajaran interaktif ini adalah bisa memberikan kesempatan belajar yang luas bagi siswa. Siswa bisa belajar dari berbagai sumber. Menjadi pembelajar mandiri, tidak hanya menunggu apa yang diberikan oleh guru.
Demikian ulasan dan penjelasan mengenai 14 tips bagaimana membentuk karakteristik kelas interaktif yang bisa diterapkan saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam kelas.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV