Bogordaily.net– Diduga hendak tawuran, 15 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), diamankan jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota, di Jembatan Tanjakan Empang. Para pelajar tersebut kemudian digelandang ke ruang Unit Identifikasi Polresta Bogor Kota, Kamis, 19 Januari, 2023.
Petugas Polresta Bogor Kota melakukan pendataan dan catatan terhadap para pelajar SMP yang diduga hendak tawuran tersebut sebagai langkah pencegahan. Selain itu juga dilakukan pengambilan sidik jari, penyuluhan, selama satu minggu ke depan dikenakan wajib lapor kepada wali kelas masing-masing.
Para pelajar tersebut diberikan pembinaan dan masukan serta motivasi oleh petugas, agar tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri terutama merusak masa depan mereka yang masih panjang.
“Tidak mengikuti ajakan para senior yang tergabung dalam street genk, melaporkan bila adanya ajakan dari senior serta melaporkan kepada wali kelas terkait ajakannya,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, melalui keterangan tertulis yang diterima Bogordaily.net.
Kombes Bismo mengimbau kepada seluruh pihak terkait agar menerapkan pola pembinaan yang sinergis antara wali kelas dan pihak sekolah sebagai upaya monitoring dan antisipatif. Sebab, para pelajar yang masih duduk di bangku SMP tersebut merupakan generasi penerus bangsa.
Adapun 15 pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran tersebut yakni, F, D, A, R, E, S, L, N, R, D, R, dan H, mereka merupakan siswa kelas 9. Sementara H, S dan R, siswa kelas 7 dan 8 SMP. Mereka semua berasal dari sekolah yang berada di wilayah Ciomas, Kabupaten Bogor.(Muhammad Irfan Ramadan)