Bogordaily.net– California kembali diterjang kasus penembakan massal. Kali ini peristiwa berdarah itu terjadi di California Selatan, Sabtu, 22 Januari malam waktu setempat dan dilaporkan menyebabkan sejumlah korban.
Dikutip CNN Indonesia dari AFP Minggu, 22 Januari 2023, penembakan masal terjadi di Monterey Park, sekitar 8 mil dari timur pusat kota Los Angeles. Namun, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait hal ini.
Informasi yang beredar menyebutkan lokasi penembakan ini merupakan tempat hunian dari sebagian besar etnis Asia.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat di lokasi yang dekat dengan tempat perayaan Tahun Baru Imlek. Sumber kepolisian setempat menyebut puluhan orang terluka.
Kantor berita lokal terkemuka City News Service seperti dikutip AFP melaporkan ada korban tewas dan terluka dalam penembakan yang terjadi sekitar satu jam setelah Festival Tahun Baru Imlek selesai.
“Ini adalah insiden yang terisolasi,” kata seorang wakil sheriff wanita yang bernama M McClendon kepada City News Service.
Puluhan ribu orang berkumpul di lokasi itu pada hari sebelumnya untuk mengikuti acara atau festival yang digelar selama dua hari. Festival tersebut merupakan salah satu yang terbesar di California Selatan.
Sementara itu sebelumnya di tempat terpisah, California, Amerika Serikat (AS) diguncang tragedi penembakan di sebuah rumah di Goshen, California, AS. Dilaporkan enam orang tewas termasuk bayi berusia enam bulan.
Penembakan terjadi pada Senin, 16 Januari 2023 pagi. Sheriff Tulare County, Mike Boudreaux, menyebutkan peristiwa yang berlangsung di 6800 Block of Harvest Road. Enam orang ditembak mati dalam serangan tersebut.
“Kami juga percaya bahwa ini bukan tindakan kekerasan sembarangan. Kami percaya bahwa ini adalah serangan terhadap keluarga yang sudah ditargetkan,” kata Boudreaux.
Ia menjelaskan, dua orang ditemukan tewas di jalan dan orang ketiga ditembak mati di taman pintu kediamannya.
Dilaporkan The Guardian, tiga korban lagi ditemukan di dalam rumah, termasuk seorang pria yang masih hidup tetapi tak lama kemudian meninggal di rumah sakit.***