Bogordaily.net – Lelah menjalani aktivitas seharian, mungkin rasanya perlu untuk bersantai sejenak ke Danau Bilabong yang berada dikawasan Perumahan Bilabong, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Danau yang berada di sekeliling pohon pinus ini ukurannya tidak terlalu besar, yakni sekitar 21,9 hektar.
Namun meskipun tidak terlalu besar, hal ini justru menjadi nilai plus tersendiri karena keindahannya tidak kalah eksotis dengan danau wisata lain.
Danau yang dikelilingi pohon pinus ini, sangat memanjakan mata terlebih saat sore hari sehingga semakin betah untuk berlama-lama di tempat tersebut. Saat sore, suasana di danau ini sangat sejuk dan kerap memancarkan cahaya matahari berwarna kuning keemasan di atas permukaan air.
Berdasarkan pantauan Bogordaily.net di lokasi, banyak wisatawan datang ke danau tersebut untuk bersantai sejenak sambil menikmati suguhan kuliner yang terdapat di pinggir jalan.
Dengan keindahannya memanjakan mata tersebut, banyak yang berdatangan ke tempat ini salah satunya pelajar asal Bogor yakni Riyan, ia mengatakan bahwa suasana saat sore di tepi danau tersebut sangat membuatnya nyaman.
“Suasana disini sih rasanya sejuk ya dengan pemandangannya yang indah, apalagi jika sore hari membuat semakin betah dalam bersantai,” ujar Rian kepada Bogordaily.net pada Selasa, 24 Januari 2023.
Selain untuk bersantai sejenak, di tepi danau tersebut juga terkadang dijadikan tempat untuk olahraga seperti senam dan jogging.
Sekedar informasi, lokasi Danau Bilabong ini terletak di Jalan Permata Permai Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Tidak sulit untuk menemukan danau ini karena letaknya berada di pinggir jalan dengan pepohonan besar.
Untuk berkunjung ke Danau Bilabong ini tidak perlu pusing memikirkan biaya, karena untuk bersantai di tepi danau tersebut gratis dan tidak dikenakan biaya parkir.
Sedangkan untuk jam bukanya sendiri, Danau Bilabong ini dibuka dari pukul 06.30 hingga 17.30 WIB. Namun, alangkah baiknya wisatawan berkunjung saat sore hari agar bisa menikmati suasana senja yang eksotis dibawah pohon pinus.
(Erwin Nathan Gunawan)