Sunday, 22 December 2024
HomeBeritaSetelah Swedia, Giliran Politikus Belanda Robek Al-Qur’an

Setelah Swedia, Giliran Politikus Belanda Robek Al-Qur’an

Bogordaily.net Aksi pembakaran Al-Qur’an kembali terjadi. Setelah politikus Swedia Rasmus Paludan, kini aksi serupa dilakukan politikus Belanda, Edwin Wagensveld. Ia bahkan kedapatan robek salinan Al-Qur’an.

Dikutip dari CNN Indonesia, dalam video yang diunggah di Twitter, Wagensveld merobek sejumlah halaman kitab suci umat muslim tersebut yang ia pegang. Aksi provokatif politikus sayap kanan itu dilakukannya di depan gedung parlemen di Den Haag.

Kepolisian Belanda dilaporkan memberinya izin untuk melakukan tindakan itu dengan syarat tidak membakar kitab suci umat Islam tersebut. Ia juga membakar halaman Al-Qur’an yang ia robek dalam panci.

Ini bukan pertama kalinya Wagensveld melakukan tindakan provokatif yang memicu amarah umat Muslim.

Pada Oktober 2022 lalu, Wagensveld sempat membakar Al-Qur’an dalam sebuah unjuk rasa di Rotterdam yang dihadiri oleh segelintir kelompok anti-Islam, Pegida.

Sementara itu dikutip kantor berita Turki, Anadolu, Wagensveld merupakan pemimpin kelompok Pegida.

Turki telah memanggil duta besar Belanda di Ankara terkait insiden itu meski belum jelas motif dari demo dan perobekan Al-Qur’an yang dilakukan Wagensveld.

Sebelumnya diberitakan politikus sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan juga membakar Al-Qur’an saat mengikuti demonstrasi anti-Presiden Recep Tayyip Erdogan di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm.

Ini bukan kali pertama Paludan memicu kontroversi. Sejak terjun ke dunia politik, Paludan memang dikenal sebagai ekstremis sayap kanan garis keras yang kerap menyuarakan sentimen anti-Islam dan imigran.

Sejumlah negara di dunia mengecam dan mengutuk aksi yang dilakukan Rasmus Paludan. Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga mengutuk keras aksi pembakaran Al-Qur’an.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here