Bogordaily.net – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) demo di gedung DPR, Jakarta, pagi hari ini Rabu 25 Januari 2023.
Seribu lebih personil polisi disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
“Polda Metro mengamankan dengan melibatkan 1.713 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Rabu, 25 Januari 2023.
Perangkat desa yang berunjuk rasa itu berdatangan dari berbagai daerah di tanah air.
Salah satunya dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka sudah berangkat sejak malam hari.
Jumlahnya pun cukup banyak. Mereka datang menggunakan bus.
Apa yang ingin mereka sampaikan sebenarnya? Apa saja tuntutan perangkat desa ini?
Mereka mengatakan tuntutan mereka tidak terkait dengan perpanjangan masa jabatan sembilan tahun, tapi hak mereka dan kepastian mereka sebagai perangkat desa.
“Tidak ada korelasi dengan kami dan ini beda. Karena dari awal hasil Rakernas di Palembang bahwa kita itu akan mengadakan Silatnas Jilid 3, dengan tiga tuntutan tersebut,” kata Diana Budiman, korlap aksi PPDI Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 24 Januari 2023 malam seperti diberitakan harapanrakyat.com.
Menurutnya, saat ini status perangkat desa belum jelas. Apakah honorer, P3K atau ASN.
Mereka akan menyatakan aspirasi tersebut di DPR agar diperjuangkan.
“Tentunya itu untuk melindungi juga hak-hak perangkat desa. Karena selama ini mungkin sebagian daerah masih ada pergantian kepala desa plus juga pergantian perangkat desanya,” ujarnya.
Menurut Diana, sesampainya di Jakarta, seribu lebih perangkat desa asal Tasikmalaya itu langsung menemui pimpinan PPDI pusat. Kemudian langsung ke Kemendagri serta ke Kemendes.
“Mudah-mudahan Silatnas jilid 3 ini bisa terealisasi Silatnas jilid 2. Yang mana waktu itu tuntutannya diangkat menjadi ASN. Hal itu pun dijawab langsung oleh bapak presiden bahwa perangkat desa setara ASN golongan 2A,” pungkasnya.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV