Tuesday, 30 April 2024
HomeKabupaten BogorBahaya OTK, Dua Pemuda Ditodong Celurit di Gunung Sindur

Bahaya OTK, Dua Pemuda Ditodong Celurit di Gunung Sindur

Bogordaily.net – Bahaya Orang Tak Dikenal (OTK) yang dengan sengaja melakukan penyerangan, kian meresahkan masyarakat. Aksi penyerangan tersebut merambah ke kawasan Desa , Kecamatan , Kabupaten Bogor, pada Minggu dini hari, 29 Januari 2023.

Dua orang pemuda berinisial R dan N menjadi sasaran empuk para OTK saat hendak mengendarai sepeda motornya di Jalan Raya itu. Keduanya ditodongkan senjata tajam jenis celurit oleh dua orang tak dikenal hingga salah seorang korban mengalami luka pada bagian tangan akibat terkena sajam.

“Kronologis kejadian terjadi pada saat dua korban berinisial R dan N m sedang mengendarai sepeda motornya, tiba-tiba disalib oleh dua orang tak dikenal yang langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit,” kata Kapolsek , Kompol Birman Simanullang, Senin 30 Januari 2023.

Akibat kejadian itu, kata Kapolsek, korban yang terkena sajam harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Salah seorang korban terkena sajam hingga tangannya terluka dan harus dibawa ke RS pada saat itu,” jelas Birman.

Birman mengaku, kejadian yang menimpa dua pemuda itu saat ini sudah dalam penanganan oleh Polsek . Hingga kini, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui motif penyerangan itu.

“Dari kejadian penyerangan tersebut, sudah dalam penanganan oleh pihak kami. Untuk mengungkap para pelaku, hingga saat ini kami juga masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya kepada Bogordaily.net.

Kejahatan yang dilakukan OTK merupakan sesuatu yang berbahaya. Mengapa? Karena terjadi dan dilakukan oleh orang yang tidak kita kenal atau bisa juga tidak kita lihat. Hal ini tentu berbeda dengan orang yang sudah terang-terangan menjadi musuh seseorang.

Penusukan oleh orang tak dikenal sangat berbahaya karena antara pelaku dan korban belum pernah saling mengenal atau saling bermusuhan.

Berhadapan dengan aneka kejadian OTK di berbagai tempat baik di sekolah maupun di tempat-tempat keramaian yang belum diketahui persis motifnya, warga diharap selalu dan mawas diri terhadap dimana pun berada.

(Mutia Dheza Cantika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here