Wednesday, 4 December 2024
HomeHiburanSepeda Ontel, Kendaraan Antik yang Masih Eksis Hingga Sekarang

Sepeda Ontel, Kendaraan Antik yang Masih Eksis Hingga Sekarang

Bogordaily.net – Sepeda Ontel merupakan kendaraan perang jaman Belanda yang mash eksis beberapa di komunitas sepeda ontel Bogor. Salah satunya Memet yang pensiunan Pabrik Ban Goodyear yang mempunyai sepeda ontel merk Vesting yang dilengkapi dua sirine san senapan kocok digantung di frame.

Memet membeli sepeda ontel merk Vesting ini seharga Rp 7,5 juta. Bahkan, sepeda yang ia miliki ini sudah di tawar hingga Rp 15 juta tapi Memet belum mau menjualnya.

“Sepeda ini dulunya milik sipir penjara Belanda,” kata Memet yang pensiunan Pabrik Ban Goodyear, Selasa 31 Januari 2023.

Sebagai informasi, sepeda ontel ini didatangkan langsung dari Belanda dan digunakan pada zaman Hindia Belanda. Hingga sekarang, sepeda ontel masih diminati oleh orang-orang di perkotaan, namun jumlah nya sudah terbatas.

Kini banyak klub-klub dan komunitas sepeda kuno dari berbagai daerah di tanah air yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, ada ratusan komunitas yang lahir dari awal 2000, dan membuat suatu organisasi menaungi sepeda tua yang bernama Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI).

Di Indonesia, sepeda onthel masih banyak dijumpai dan digunakan untuk keperluan dagang dan pertanian di perkampungan.

Sedangkan di daerah perkotaan, sepeda onthel biasanya masih digunakan ojek sepeda dan sebagai wahana sewa untuk wisatawan.

Seperti di Kota Bogor, Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Kota Bogor pernah menyelenggarakan gowes bersama secara serentak di Kota-kota besar dengan mengusung tema “Sejuta Sepeda Satu Indonesia”.

Sebanyak 50 anggota KOSTI mengenakan pakaian pejuang dan sepeda ontel mereka berkumpul di Taman Peranginan Kota Bogor, Jalan Jend. Sudirman No.31, RT.01/RW.04, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.

Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Kota Bogor, A Iwan Mokhamad Ridwan mengatakan, acara sepeda ini sudah di canangkan secara internasional. Jadi, para sepeda sepakat untuk beralih kepada lingkungan hidup. Karena itu menyambung dengan sepeda.

“Salah satu visi misi kita adalah matikan mesin kembali berolahraga dengan sepeda yang ramah lingkungan (anti polusi-red),” kata Ketua KOSTI Kota Bogor, A Iwan Mokhamad Ridwan kepada bogordaily.net, Minggu 5 Juni 2022.

Lebih lanjut, Iwan menyampaikan, bahwa acara peringati hari sepeda dan lingkungan hidup dunia ini di gelar serentak di Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Cirebon, Medan, Makasar dan Kota lainnya.

 

Kemudian pada di Kota Bogor sendiri, kegiatan gowes bersama ini, kata Iwan, mulai dari Taman Peranginan menuju Balaikota, Suryakancana, Tugu Kujang, Padjajaran, Jambu Dua, Mancur dan kembali ke Taman Peranginan.

“Setelah gowes berkeliling Kota Bogor, kita juga nanti akan bersih-bersih memungut sampah plastik di Taman Peranginan bersama warga sekitar,” ucapnya.

“Harapannya dengan kegiatan gowes bersama bisa mensosialisasikan bahwa bersepeda itu sehat,” ungkapnya. (Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here