Bogordaily.net – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjamin permasalahan sampah pasca perayaan Cap Go Meh nantinya, tidak menjadi persoalan yang serius. Meski festival tersebut akan dihadiri ribuan orang di sepanjang Jalan Suryakencana, pada Minggu 5 Februari 2023.
“Pemkot Bogor memiliki sistem untuk membuat kebersihan saat acara dalam kondisi yang normal. Kita sudah terbiasa memiliki sistem yang memastikan nanti beberapa jam setelah acara selesai semua sudah kembali normal sampahnya,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
Ia menerangkan, nantinya saat tengah malam acara selesai, semua petugas kebersihan dan termasuk panitia akan mengclearkan area di sepanjang Jalan Suryakencana. Sehingga, soal merapihkan sampah tidak menunggu sampai pagi hari.
Orang nomor satu di Kota Bogor tersebut menambahkan, dalam waktu 1-2 jam setelah acara Cap Go Meh selesai, semua areal dalam kondisi yang clear. Untuk itu persoalan sampah diprediksi tidak akan menjadi permasalahan yang serius.
Perayaan Cap Go Meh (CGM), kata Bima, akan menjadi perlehatan festival yang lebih meriah sepanjang sejarah, khususnya di Kota Bogor yang akan berlangsung pada 5 Februari 2023 di sepanjang Jalan Suryakencana.
“Antusias yang terasa dan kemeriahan yang diperlihatkan warga maupun pihak lainnya menjadi tanda-tandanya. Selain memberikan keberkahan dalam hal ekonomi, juga menjadi simbol kebersamaan dan persatuan,” kata Bima
Ia mengatakan, CGM tahun 2023 memberikan kesan yang baik bagi semua dan utamanya tidak menyusahkan warga yang memiliki kegiatan lain di Kota Bogor. Untuk itu ia mengajak semua elemen masyarakat khususnya di Kota Bogor, untuk ikut serta memeriahkan festival CGM tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia CGM 2023, Arifin Himawan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor. Selaku panitia, ia akan bekerja sama dengan DLH Kota Bogor membersihkan sampah yang ditimbulkan.
“Nanti akan melakukan penyisiran sampah saat perayaan Cap Go Meh, mulai dari Simpang 3 Batutulis turun ke Pasar Bogor. Diharapkan sampah yang sudah dikantongi pihak terkait bisa mengangkat ke dalam mobil supaya tidak terjadi penumpukan,” jelas Arifin
Perayaan Cap Go Meh tahun ini, kata Arifin, lokasinya tepat berada di tengah jantung Kota Bogor, sehingga aksesnya mudah dijangkau. Berbagai pertunjukan disajikan antara lain barongsai tonggak, barongsai meja, dan lain-lain yang tentunya sudah dinantikan pertunjukannya nanti.
Arifin menambahkan, festival Cap Go Meh nantinya bisa disaksikan oleh semua masyarakat, khususnya di Kota Bogor. Acara tersebut tidak tertutup atau hanya untuk tertentu saja, dan akan berlangsung secara kolosal
“Berlangsung secara kolosal dengan melibatkan lebih banyak orang. dan terbuka untuk umum, semua bisa menyaksikan,” jelas Arifin
Berbeda dengan penyelenggaraan dua tahun terakhir, kata Arifin, di mana pengisi acaranya terbatas dan penampilan yang ditampilkan merupakan rekaman. Hal itu karena kondisi pandemi Covid-19 saat itu yang tidak memungkinkan untuk membuat festival secara langsung atau offline.
(Muhammad Irfan Ramadan)