Bogordaily.net – Penampilan duet Sam Smith dan Kim Petras dalam lagu “Unholy” di ajang Grammy Awards ke-65 Los Angeles, AS, Minggu, 5 Februari 2023 menuai kontoversi. Pasalnya penampilan keduannya dinilai menyuguhkan konsep pemujaan setan.
Sam Smith dengan topi tanduk seperti evil diiringi penari dengan kostum mirip kuntilanak, berambut panjang hingga sepinggang dan baju terusan polos.
Dari video yang beredar, Kim Petras muncul di atas panggung di dalam sebuah kerangkeng raksasa. Di sana, sejumlah penari pun menari di antara jeruji.
Penampilan Smith menuai kritik dari politikus AS di media sosial. Mereka mengkritik keduannya telah membawa ritual setan ke layar kaca di seluruh Amerika.
“This is evil,” kata senator Ted Cruz di Twitter, Senin, 6 Februari 2023.
Cuitan itu disampaikan untuk menanggapi kritikan serupa dari penulis sekaligus pengamat politik AS Liz Wheeler.
“Mereka bilang jangan lawan perang budaya. Tapi, setan sedang mengajarkan anak-anakmu menyembah iblis. Aku bisa muntah,” cuit Liz Wheeler.
Dikutip dari Detik, bahkan sejumlah penonton pun menyebut Smith dan Petras melakukan “ritual pemujaan setan” sambil menyanyikan lagu duetnya.
“Seseorang bernama Sam Smith, berpakaian seperti setan membawakan lagu berjudul ‘Unholy’ di #GRAMMY. Mereka mengindoktrinasi anak-anak,” tulis seorang pengguna Twitter.
“Sam Smith dan Kim Petras membawakan lagu mereka yang menjijikkan berjudul ‘Unholy’ di Grammy 2023. Saya tidak ingin mengunggah video ini, tetapi saya harus mengungkapkan betapa jahatnya industri musik. Ini sangat jahat. Berhenti mendengarkan sampah ini. Itu sihir! Datangilah Tuhanmu,” tulis pengguna lainnya.
Di balik penampilan tersebut, Sam Smith dan Kim Petras memenangkan Best Pop Duo/Group Performance lewat lagu “Unholy” ini.
Keduanya naik ke panggung dan mengucapkan rasa terima kasih kepada pendengar dan semua pihak yang telah membantu kesuksesan mereka itu.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV