Bogordaily.net – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa akan merealisasikan permintaan revisi tata ruang kawasan hijau di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Dia mengaku, telah mendorong perubahan tata ruang di kawasan tersebut.
“Untuk perubahan tata ruang yang ada di wilayah Desa Ligarmukti, kebetulan kami di DPRD Kabupaten Bogor juga sudah mendorong. Dalam waktu dekat Pemerintah Daerah akan merubah dan merevisi tata ruang wilayah tersebut,” kata Politisi Partai Gerindra itu, seusai melakukan kegiatan Reses masa sidang II tahun 2022-2023 di Aula Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 8 Februari 2023.
Kata Rudy, permohonan revisi itu dilakukan lantaran sebagian besar wilayah di Desa Ligarmukti masuk dalam kawasan hijau yang sudah dipenuhi oleh ratusan penduduk.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Usulan Masyarakat Babakan Madang Sudah Terealisasi
Sehingga, warga meminta untuk persoalan revisi tata ruang itu segera terwujud.
“Karena sebagian besar tata ruang di wilayah itu adalah kawasan hijau, yang sudah ada penduduknya sekitar 220 KK, jadi warga minta agar direvisi tata ruangnya,” ujar Ketua DPRD menjelaskan revisi tata ruang di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor tersebut.
Rudy mengakui, ada beberapa program yang memang belum dikerjakan dan ada juga yang belum.
Ia mengaku akan mengupayakan semampunya hingga akhir masa jabatannya di 2024.
“Kita akui memang ada beberapa program yang belum terealisasikan karena kemampuan keuangan daerah. Jabatan kami berakhir di 2024, maka kita berupaya di 2023 ini di APBD Perubahan maupun APBD murni 2024, program yang belum terealisasikan akan kita dorong,” ucap Sekjen DPP Gerindra itu.
Baca Juga: Ratusan Perangkat Desa Angkatan ke-2 di Kabupaten Bogor Diwisuda di IPB
Dia meminta, kepada Pemerintah Kecamatan Klapanunggal agar semua usulan di input di Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) terlebih dahulu, setelah itu disampaikan kepada Dewan agar dikawal bersama-sama.
“Tadi juga warga ada yang meminta untuk pembangunan drainase, maka dalam reses ini kami menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, meminta agar berkomunikasi dengan Pemerintah dan DPRD Provinsi Jabar agar bisa didorong agar dapat direalisasikan di 2023,” jelasnya.***
Mutia Dheza Cantika