Bogordaily.net– Apa itu Sekolah Perangkat Desa? Sekolah ini diklaim menjadi yang pertama di Indonesia yang digagas di Kabupaten Bogor. Berikut ulasan tentang apa itu Sekolah Perangkat Desa.
Melansir laman resmi Pemkab Bogor, Sekolah Pemerintahan Desa merupakan salah satu implementasi dari Karsa Bogor Cerdas dan Bogor Maju. Program ini dibiayai APBD Kabupaten Bogor, dengan tujuan meningkatkan tata kelola pemerintahan desa.
Sekolah Pemerintahan Desa di Kabupaten Bogor diklaim merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang pelaksanaannya Pemkab Bogor dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor bekerjasama dengan IPB University.
Baca Juga: Ratusan Perangkat Desa Angkatan ke-2 di Kabupaten Bogor Diwisuda di IPB
Pada angkatan pertama telah diwisuda sebanyak 120 orang aparatur desa di Kabupaten Bogor pada 9 Februari 2022. Mereka terdiri dari 40 orang kepala desa, 40 orang operator spasial dan 40 orang operator sosial. Mereka menjadi pelopor sebagai wisudawan Sekolah Pemerintahan Desa angkatan pertama. Setelah selama 6 bulan mulai dari Juli hingga Desember 2022 mengikuti pembelajaran.
Kemudian pada angkatan kedua sebanyak 165 orang perangkat desa diwisuda pada Rabu, 9 Februari 2023 di Gedung Graha Widya Wisuda Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor. Mereka yang diwisuda terdiri dari 165 orang yakni 55 kepala desa, 55 operator spasial, dan 55 operator sosial.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan bahwa Sekolah Pemerintahan Desa merupakan salah satu implementasi dari program Karsa Bogor Cerdas dan Karsa Bogor Maju. Program tersebut dibiayai APBD Kabupaten Bogor, dengan tujuan meningkatkan tata kelola pemerintahan desa.
“Sekolah Pemerintahan Desa di Kabupaten Bogor merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang pelaksanaannya bekerja sama dengan IPB University,” kata Iwan Setiawan dalam sambutanya, Rabu 8 Februari 2023.
Ia berharap, program tersebut membawa perubahan besar untuk tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik, sehingga tercapai masyarakat desa yang maju dan sejahtera sesuai visi Kabupaten Bogor yakni termaju, nyaman, dan berkeadaban.
“Semoga para lulusan Sekolah Pemerintahan Desa ini mampu mengamalkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh demi kebaikan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa,” jelasnya.
Sementara itu Rektor IPB Univeristy, Prof Arif Satria menjelaskan program kerja sama dengan Pemkab Bogor ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM aparatur desa, sehingga peduli terhadap masalah data desa, dan mampu membuat peta digital desa.
“Masalah desa adalah masalah data, bagaimana kita membangun data yang akurat, karena data yang akurat menjadi bahan perencanaan desa. Kalau data desa akurat, data kecamatan akurat, data kabupaten akurat, data provinsi akurat, data nasional akurat, maka perencanaan akan akurat,” kata Prof Arif.(Albin Pandita)