Bogordaily.net– Jabatan 2 kadis kosong di Kota Bogor. Dua kadis tersebut yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Lalu, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor. Atang Trisnanto pun memberi catatan khusus terkait 2 jabatan kadis yang kosong.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor mengatakan kualifikasi tertentu untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, perlu juga dicari. Khususnya yang memiliki kemampuan integritas. Kemudian kemampuan teknis, mulai dari perencanaan hingga semua aspeknya.
“Keputusan siapa yang nantinya menjabat merupakan hak preogratif Wali Kota. Namun perlu ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian. Mengingat Dinas PUPR merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sangat strategis,” kata Atang Trisnanto
Baca Juga: Pemkot Bogor Open Bidding Dua Jabatan Kepala Dinas
Politisi PKS tersebut menerangkan, siapapun sosok yang akan menjabat menjadi Kadis PUPR nanti, harus memahami secara keilmuan di bidangnya. Sehingga paham apa yang harus dilakukan, dan dapat mencari solusi ketika ada masalah.
Kemudian, kata Atang, selain integritas, dan kemampuan teknis, OPD yang baik tentunya memiliki jiwa kepemimpinan tinggi. Ia memberikan catatan permasalahan yang kerap terjadi di Dinas PUPR Kota Bogor.
“Dapat memahami apa yang terjadi di lapangan. Sebab terkadang pekerjaan infrastrukrur yang telah direncanakan menggunakan uang rakyat justru tidak memenuhi kualifikasi,” tegasnya.
Dua Jabatan Kepala Dinas Kosong
Sebelumnya, Pemkot Bogor secara resmi membuka seleksi terbuka atau open bidding untuk dua posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau kepala dinas yang saat ini kosong. Posisi jabatannya yaitu ada di DPUPR dan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus).
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan semua pegawai di Lingkup Pemkot Bogor yang sudah masuk persyaratan secara jabatan untuk memanfaatkan peluang mengikuti lelang jabatan yang terbuka secara nasional tersebut.
“Hari ini mulai dibuka open bidding untuk Dinas PUPR dan Diarpus. Pendaftarannya dibuka seluruh Indonesia, siapapun bisa mengikuti,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Ia mengatakan, kriteria yang layak menempati DPUPR yaitu, sosoknya harus bisa memastikan pekerjaan-pekerjaan di Kota Bogor semuanya memiliki kualitas yang baik.
Kemudian, pengerjaan juga dilakukan tepat waktu, semua kegiatan dapat terserap maksimal. Selain itu memastikan tidak ada yang melakukan intervensi terhadap kegiatan-kegiatan di Pemkot Bogor.(Muhammad Irfan Ramadan)