Bogordaily.net– Ruang Kelas SDN Citeureup 7 ambruk. Hujan deras beserta angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bogor, Kamis, 9 Februari 2023 mengakibatkan satu unit ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Citeureup 7 ambruk.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan ambruknya ruangan kelas tersebut terjadi karena derasnya hujan dan juga angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Citeureup.
“Hujan deras disertai angin kencang pada wilayah tersebut menyebabkan 1 ruangan kelas SDN 07 terdampak,” kata Jalaludin dalam keteranganya kepada Bogordaily.net, Jumat 10 Februari 2023.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja ambruknya atap ruangan kelas menimpa bangku dan infrastruktur lainya sehingga tidak dapat digunakan.
“Tidak ada korban jiwa, hanya 1 unit ruangan kelas 4 sekolahan SDN 07 plafon ruangan ambruk, menimpah bangku sekolah dan dibutuhkan penanganan lebih lanjut dari dinas terkait,” jelasnya.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Kabupaten Bogor, BPBD Catat Ada 16 Titik
Ia mengatakan, hasil analisa petugas di lapangan ruangan sekolah yang ambruk tersebut untuk sementara waktu tidak dapat digunakan dan masih menunggu perbaikan dari pihak terkait. Sedangkan untuk proses belajar mengajar nantinya dialihkan keruangan kelas 4.
“Ruangan sekolah kelas 4 yang ambruk untuk sementara di alihkan ke ruangan kelas 3 di karenakan tidak bisa di tempati,” ujar Jalaludin.
Sebelumnya diberiatakan angin kencang disertai hujan deras melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor. Dua orang pengendara sepeda motor di Jalan Raya Transyogi, Cileungsi – Jonggol tertimpa pohon Kamis, 9 Februari 2023.
Di wilayah Parung, sebuah pohon tumbang dan rumah warga mengalami kerusakan pada atapnya akibat diterjang angin kencang.
“Kerusakan rumah di wilayah Parung tersebar di tiga desa yakni Desa Iwul, Warung dan Pamagersari. Rata-rata atap rumah yang menggambarkan angin kencang,” ujar Camat Parung Adi Henryana kepada wartawan.
Di Kabupaten Bogor terdapat 11 kecamatan terdampak angin kencang yakni Jasinga, Parung, Jonggol, Tajurhalang, Cibinong, Cileungsi, Gunung Putri, Babakan Madang, Citereup, Rumpin, dan Sukamakmur. Angin kencang tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan mulai dari pohon tumbang hingga bangunan rusak.(Albin Pandita)