Bogordaily.net–  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bogor menggelar acara syukuran peresmian dan pemakaian gedung berlantai tiga yang diklaim menjadi bangunan Bawaslu terbesar se-Indonesia.
“Se-Indonesia terbesar. Kabupaten terbesar di Indonesia kantor Bawaslu Kabupaten Bogor,” ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Rabu 15 Februari 2023.
Gedung itu sendiri sudah diisi oleh para karyawan Bawaslu sejak Januari 2023 kemarin. Kantor ini dibangun selama kurang lebih dua tahun tepat di samping Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.
Meski demikian ia menyebut, dengan wilayah dan penduduk Kabupaten Bogor yang besar perlu ada penambahan staf untuk memaksimalkan kinerja di Bawaslu.
“Jadi memang keperluan untuk penambahan staf itu penting karena sekarang sudah kekurangan staf, tetapi kita tidak boleh merekrut staf honorer sampai 2023. Itu sedang kita bicarakan tentang permasalahan ini,” jelas Rahmat Bagja.
Sementara itu, Plt Bupati Iwan Setiawan melihat masih banyak kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan perlengkapan di gedung tersebut. Iwan juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengkaji kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penambahan.
“Kita lihat masih ada kekurangan terkait mebeler. Kedua mungkin kami akan kaji kekurangan penambahan orang, karena kita lihat gedung ini besar,” kata Iwan.
Namun, kata dia, Pemkab Bogor tidak begitu leluasa dalam menyediakan perlengkapan untuk menunjang aktivitas di gedung Bawaslu Kabupaten Bogor itu. Iwan mengaku, Bawaslu tidak menerima hibah uang sedangkan, pihaknya hanya mengalokasikan dana berupa uang.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Irvan Firmansyah menuturkan bahwa Bawaslu sudah mengajukan anggaran sebesar Rp1,8 miliar tahun ini. Walaupun ada kebijakan yang telah ditetapkan oleh Bawaslu RI untuk tak menerima hibah uang.
“Kita udah mengajukan anggaran dan disediakan Rp1,8 miliiar tahun ini. Hanya memang permasalahannya kita itu Bawaslu tidak boleh menerima hibah uang sama bawaslu RI,” ujar Irvan.
Ia berharap, agar ada kebijakan baru yang berpihak kepada Bawaslu Kabupaten Bogor untuk dapat membelanjakan perlengkapan untuk kebutuhan gedung itu.(Mutia Dheza Cantika)