Saturday, 23 November 2024
HomeNasionalKronologi Ledakan di Blitar yang Tewaskan 4 Orang, Dipicu Petasan

Kronologi Ledakan di Blitar yang Tewaskan 4 Orang, Dipicu Petasan

Bogordaily.net Ledakan dahsyat terjadi di Blitar, Jawa Timur. Tragedi maut di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu, 19 Februari 2023 yang diduga dipicu oleh petasan ini menewaskan empat orang dan puluhan rumah warga hancur rata dengan tanah. Berikut kronologi ledakan di Blitar.

Informasi yang dihimpun peristiwa bermula saat dua anak Sudarman yang merupakan pemilik rumah yakni Aripin dan Widodo biasa berjualan petasan saat Ramadan dan Idul Fitri. Saat kejadian, Aripin dan Widodo diduga sedang meracik bubuk petasan. Ledakan bahkan terjadi sampai tiga kali.

Dikutip dari Beritajatim.com –Jaringan Suara.com, Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono, saat memantau proses pengambilan sampel bubuk mesiu yang dilakukan oleh Labfor Polda Jawa Timur mengatakan terjadi tiga kali ledakan petasan di rumah Sudarman dan berlangsung secara berurutan.

Ledakan pertama menurut Argo memiliki kekuatan yang cukup besar dan merusak belasan rumah. Sementara untuk ledakan yang kedua dan ketiga terjadi penurunan tekanan atau tidak sekuat ledakan yang pertama.

“Ledakannya sendiri menurut saksi terjadi tiga kali, yang besar satu kali yang kecil kecil dua kali,” ujar Argo Wiyono Senin, 20 Februari 2023.

Baca Juga: Ledakan di Blitar Tewaskan 4 Orang, Berikut Data Korban

Ia menyebut ledakan petasan terpusat di bagian belakang rumah. Tim Labfor Polda Jatim pun menemukan sisa bubuk mesiu di bagian belakang rumah milik Darman.

Selain itu, polisi juga menemukan tiga buah panci yang diduga menjadi tempat penyimpanan bubuk mesiu. Namu ia belum bisa memastikan berapa banyak jumlah bubuk mesiu yang disimpan di panci tersebut. Menurut Argo kapasitas panci tersebut adalah tiga hingga lima kilogram.

“Jadi kalau soal jumlah itu masih prediksi-prediksi belum diketahui pasti, kalau dilihat dari kerusakan cukup banyak jumlahnya, kalau dilihat dari panci itu kan ada tiga panci dengan kapasitas tiga hingga lima kilogram,” katanya.

Akibat peristiwa tersebut ada 25 rumah yang rusak akibat ledakan petasan. 17 rumah di antaranya bahkan mengalami kerusakan yang cukup parah. Selain itu ada 23 orang yang mengalami luka ringan akibat ledakan petasan tersebut. Para korban luka sebagian besar telah diizinkan pulang dan menjalani rawat jalan.

Kemudian satu balita yang berusia empat bulan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Bayi berusia empat bulan itu mengalami luka benturan di bagian kepala

Sedangkan korban tewas yakni Sudarman, seorang lansia yang juga pemilik rumah. Jasad Sudarman ditemukan langsung pasca kejadian dalam kondisi utuh. Korban lain adalah dua anak Sudarman yakni Widodo dan Arifin serta Wawa kerabat ipar Arifin yang diketahui berada di rumah tersebut saat kejadian.

Potongan tubuh korban ledakan ditemukan Senin, 20 Februari 2023 pagi. Potongan dari dua korban itu ditemukan di areal persawahan berjarak sekitar 100 meter dari sumber ledakan.

Potongan setengah badan tanpa tangan ditemukan warga di area persawahan di sisi timur rumah yang menjadi sumber ledakan. Potongan tubuh tersebut merupakan dua di antara empat korban yang dipastikan tewas dalam peristiwa ini.

Tim Jihandak Brimob Polda Jatim sudah tiba di lokasi. Mereka berada di titik utama ledakan untuk memastikan penyebab ledakan ini. Pihaknya juga memintai keterangan sejumlah warga.***

Copy Editor: Riyaldi

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here