Bogordaily.net-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 4 titik bencana di Kota Bogor saat hujan mengguyur sejak Minggu sampai Senin 27 Februari 2023.
4 titik bencana di Kota Bogor itu diantaranya yakni, bangunan ambruk di Kampung Ceger RT 03, RW 05, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.
Kejadian ini menyebabkan ambruknya bangunan rumah di bagian dinding belakang dengan tinggi 5 meter dan panjang 10 meter milik Andy S. Suhandy.
Kemudian kejadian tanah amblas (susulan) di Kampung Siliwangi Lebak RT 01, RW 02, Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor.Kejadian ini menyebabkan tanah amblas sepanjang 5 meter dengan tinggi 3 meter
“Berada di bawah jalan umum yang membuat ambruk nya samping rumah pak Djahidi tepatnya pada bagian dapur serta kamar mandi,” kata Kalak BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio dalam keterangan tertulisnya yang diterima Bogordaily.net, Senin 27 Februari 2023.
Lalu kejadian pohon tumbang terjadi di Jalan Komplek Asrama Pusdikzi, Blok 2, RT 02, RW, 02, Lawanggintung, Bogor Selatan.
Kejadian ini menyebabkan pohon jenis kelor laut dengan tinggi 20 meter dan diameter 25 cm tumbang menimpa 2 rumah milik Sertu Usman dan Kopral Sapto serta menimpa kabel lalu menutup jalan askes setempat.
Terakhir kejadian dahan patah di Jalan Merdeka di Depan Kantor Dinas Sosial Kota Bogor, RT 03, RW 14, Menteng, Bogor Barat.
Kejadian ini menyebabkan dahan pohon jenis lame dengan panjang 7 meter dan diameter 30 cm patah.
Baca Juga: Kejadian Mengerikan di Megamendung Bogor, Pasangan Suami Istri Tewas Terseret Arus
“Dahan pohon ini patah lalu menghalangi sebagian jalan sehingga akses kendaraan yang akan melintas di jalan tersebut menjadi terganggu,” jelas Teofilo Patrocinio.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio, menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan empat langkah mengurangi resiko bencana yang terjadi pada musim hujan, khususnya di Kota Bogor.
“Yang pertama membiasakan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak berimbas pada banjir,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio
Theo menerangkan, resiko bencana akibat hujan yang melanda khususnya di Kota Bogor, diprediksi akan terjadi mulai dari Februari hingga Maret 2023. Untuk itu masyarakat diminta selalu waspada.
“Kedua, masyarakat bisa melakukan kerja bakti untuk bergotong-royong membersihkan saluran air, irigasi sehingga tidak ada hambatan yang membuat air maupun sampah berbalik kepada warga di sekitarnya,” jelas Theo.
Kemudian yang ketiga, kata Theofilo, bagi warga yang sering melakukan perjalanan agar mengantisipasi bencana terhadap dirinya dan sekitar dengan menghindari jalan yang berpotensi ada pohon tumbang sehingga menghindari ancaman keselamatan.
Langkah terakhir, yang keempat tertuju kepada masyarakat yang ada di wilayah rawan longsor, yakni warga tinggal di rumah dengan kontur kemiringan atau ada perbedaan tinggi agar lebih waspada mengamati daerah sekitar apabila hujan.***
Muhammad Irfan Ramadan
Caption : Dahan Pohon Tumbang di Jalan Merdeka Kota Bogor. (Istimewa/Bogordaily.net)