Bogordaily.net– Rumah Sakit (RS) Islam Bogor dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Barat bekerjasama pada kegiatan Peduli Cianjur. Kegiatan berjalan lancar dan kini fokus untuk membantu mengembalikan senyum warga terdampak gempa menghadapi Ramadhan 1444 H melalui pembangunan rumah ibadah atau musala, pembagian sembako, dakwah dan kesehatan.
Berikut ini progres fisik dan hasil penggalangan dana sampai Senin, 6 Maret pukul 18.00 WIB. Total musala yang akan dibangun di lokasi gempa menjadi 16 unit. Saat ini sudah selesai dibangun sebanyak 12 unit musala dan 6 unit hunian sementara atau huntara ustadz/toilet/tempat wudhu.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, RS Islam Bogor & DDII Salurkan Bantuan Bangun Masjid di Lokasi Pasca Gempa Cianjur
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, RS Islam Bogor Terjunkan Tim Medis
“Beberapa musala di antaranya sudah dimanfaatkan masyarakat,” kata Dwi Sudharto selaku koordinator dalam rilis yang diterima Bogordaily.net, Selasa, 7 Maret 2023.
“Insya Allah biaya pembangunan musala dan kelengkapannya (paket A dan B) sudah terpenuhi,” sambungnya.
Kemudian penggalangan dana kini fokus pada pengadaan 3.200 paket sembako yang rencananya akan dibagikan saat peresmian musala pada tanggal 18 Maret 2023 dan juga untuk menunjang dakwah serta kesehatan.
“Khusus paket sembako, kami menerima dalam bentuk uang maupun natura/barang sembako senilai Rp150.000 per paket,” ujarnya.
Bagi muhsinin yang akan infaq sembako, dakwah maupun kesehatan dalam bentuk uang, dapat mengirimkannya melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan No. Rek. 1940271010
An. Herry Haerudin. Untuk konfimasi transfer bisa menghubungi H. Heri Haerudin 081294734999 atau Dwi Sudharto 08129246658.
Berikut hasil penggalangan dana sampai Senin 6 Maret 2023 pukul 18.00 WIB:
- Kebutuhan dana Rp1.718.000.000
- Pengumpulan sampai 6 Maret 2023 Rp1.083.100.003
- Kekurangan Rp634.999.997
- Dana yang sudah digunakan Rp767.000.000
“Kami menghimbau para muhsinin untuk bersama-sama merealisasikan rencana tersebut dan terima kasih atas wakaf/infaqnya. Semoga dicatat Allah Ta’ala sebagai jariah dan menjadi pemberat amal kelak di Yaumil Akhir. Aamiin,” tutupnya.***