Sunday, 22 December 2024
HomeKabupaten BogorKronologi Mayat Wanita Tinggal Tengkorak di Kaki Gunung Salak

Kronologi Mayat Wanita Tinggal Tengkorak di Kaki Gunung Salak

Bogordaily.net–  Mayat tinggal tengkorak ditemukan di kaki Gunung Salak tepatnya di Desa Tamansari Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor dan berikut kronologi peristiwa yang membuat heboh warga tersebut.

Mayat wanita tinggal tengkorak ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Tamansari dekat kawasan wisata Curug Nangka, Selasa, 7 Maret 2023.

Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidyat mengatakan, tengkorak itu diduga berjenis kelamin perempuan.

Kronologi penemuan mayat wanita tinggal tengkorak itu bermula saat warga hendak memperbaki paralon air yang mengalir ke salah satu cafe yang berada di tempat wisata Curug Nangka. Tiba-tiba ada sebuah tengkorak di bawah sebuah payung.

“Tengkorak yang ditemukan warga ini diduga berjenis kelamin wanita. Kita langsung evakuasi ke tempat kejadian,” ujar Iptu Agus Hidayat, Rabu 8 Maret 2023.

Petugas Polsek Tamansari yang datang ke lokasi penemuan mayat langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban Ke RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor.

“Saat itu kami langsung datang ke lokasi untuk menggelar olah TKP. Kami langsung bawa ke RSUD dan dibawa ke ahli forensik berjenis kelamin perempuan,” jelas Kapolsek.

Menurut Iptu Agus, dari hasil olah TKP yang dilakukan identitas mayat tersebut belum ditemukan. Namun, kata dia, ciri- ciri tengkorak perempuan itu memakai baju berwarna hitam, celana jeans berwarna biru serta menggunakan sandal dan topi.

“Posisi tengkorak ini tergeletak di bawah payung. Penemuannya itu jam 12.40 WIB. Celana yang ditemukan juga sudah berbentuk pasir bukan daging,” kata Agus.

Ia menegaskan bahwa mayat tersebut bukan seorang pendaki jika melihat dari pakaian yang dikenakannya. Untuk usia mayat, kata Agus, belum bisa diprediksi karena sudah terlalu lama dan berbentuk tengkorak.

“Kalau dilihat dari pakaian celana jeans itu tidak mungkin seorang pendaki barangkali warga yang merasa kehilangkan siladatang. Usianya juga belum tahu karena keadaannya sudah jadi tengkorak,” ujarnya.(Mutia Dheza Cantika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here