Bogordaily.net – Berikut lima pengemis kaya di Indonesia, pendapatannya bisa membuat Anda tercengang. Sudah bukan rahasia jika tidak semua pengemis merupakan golongan fakir miskin. Bahkan, beberapa orang mendapat julukan pengemis kaya saking tajirnya mereka.
Mengemis bukan lagi pilihan terakhir bagi sebagian besar orang. Bagi mereka kegiatan ini sudah menjadi profesi yang menguntungkan. Pasalnya mereka bisa mendapatkan banyak uang tanpa perlu bekerja keras dan mengeluarkan banyak tenaga.
Parahnya, beberapa orang yang kamu temui di jalan bahkan sebenarnya adalah pengemis kaya dengan harta miliaran.
5 Pengemis Kaya di Indonesia dengan Kekayaan Miliaran Rupiah
1. Legiman
Pengemis asal Pati ini mengaku memiliki aset kekayaan lebih dari Rp 1 miliar. Ketika ditelusuri lebih jauh, selama ini ternyata dia tinggal di sebuah rumah kos.
Pengemis tuna daksa berusia 52 tahun ini terjaring razia Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pati, Jawa Tengah, 2019 silam. Setelah diinterogasi oleh Satpol PP ternyata, legiman memiliki berbagai macam harta, nilainya pun ditaksir lebih dari 1 milliar. Diketahui setiap pagi, Legiman dijemput adiknya untuk berangkat mengemis, termasuk pulangnya juga diantar kembali.
2. Muklis
Pendapatan fantastis pengemis selanjutnya ini ketahuan ketika dirinya terjaring dalam razia penertiban Suku Dinas Sosial DKI Jakarta. Petugas menemukan Muklis membawa uang tunai mencapai Rp 90 juta di kantong celana dan barang bawaannya.
Menurut pengakuannya, Muklis hendak mengumpulkan uang mencapai Rp 150 juta untuk kemudian kembali ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.
Diketahui pria 64 tahun saat ini sering mengemis di bawah flyover Kebayoran Lama, Jakarta.
3. Siwari
Pengemis selanjutnya diketahui memiliki uang deposito sebesar Rp 140 juta dan uang tabungan di bank senilai Rp 16 juta. Selain mengemis, perempuan asal Semarang, Jawa Tengah, ini juga berprofesi sebagai pengamen.
Adapun ketika dijaring petugas, di tas Siwari terdapat tiga surat BPKB kendaraan roda dua, sertifikat tanah seluas 105 meter persegi dan uang tunai sebesar Rp 400.000.
4. Walang bin Kilon
Sebelum ditangkap, Walang dan rekannya sudah enam bulan mengemis di Jakarta. Setiap hari mereka berdua bisa mendapatkan uang antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
Namun Walang yang lebih banyak meminta-minta karena rekannya sakit asma dan tak sanggup berjalan kaki dalam waktu lama.
Walang membuat kereta doroang untuk Sa’aran saat mengemis. Uang Rp 25 juta tersebut disimpan Walang di plastik berwarna hitam. Ia mengaku uang Rp 21 juta adalah yang hasil penjulan sapi di kampung.
Ia membawa uang tersebut karena tak percaya meninggalkannya di rumah. Ia juga tak menyimbannya ke bank karena tak mengerti dan buta huruf. Saat ditangkap, Walang sempat menyogok petugas Rp 600 juta agar tidak dibawa ke panti.
5. Pengemis disabilitas berinisial T
Pendapatan pengemis di Malang, Jawa Timur ini dalam sebulan bahkan bisa melebihi gaji UMR Kota Bekasi Rp4.816.921 yang termasuk tertinggi di Indonesia.
T yang berasal dari Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, bisa meraup uang Rp18 juta per bulan. Pengemis T ini sehari-hari beraktivitas makan dan minum dengan menggunakan kaki.
Ia mangkal di depan Pom Bensin di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Batu, Jawa Timur. Dari hasil meminta-minta ia mampu membangun rumah dan membeli sepeda motor.
T mengaku Kota Batu adalah lahan yang basah baginya untuk meminta-minta. Dari hasil mengemis, ia memperoleh uang yang cukup besar. Setiap hari, T mampu memperoleh pendapatan Rp600.000 dari mengemis. Jadi setiap bulan, rata-rata ia mendapat Rp 18 juta.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV