Bogordaily.net– Bank Syariah Indonesia (BSI) mengadakan acara ‘Fun Tax Talk’ di IPB Convention Center, Botani Square tepatnya di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa 14 Maret 2023.
“Acara ini untuk menjawab keresahan nasabah terkait pajak karena, selama ini pajak dianggap seperti ancaman untuk nasabah. Makanya kita buatkan acara seperti ini supaya clear,” ujar Priority Banking Manager BSI area Bogor, Eva Yuliani.
Kegiatan tersebut merupakan acara roadshow yang dilakukan di lima tempat yang berbeda. Bogor menjadi kota kedua setelah Balikpapan yang mengadakan rangkaian acara ‘Fun Tax Talk’ ini.Dengan menghadirkan narasumber yang sudah kompeten di bidangnya, Expert Tax Consulting, Yuki Diwinoto, CFP, CPA, memberikan berbagai informasi yang edukatif mengenai pajak kepada 40 nasabah BSI Prioritas.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, BSI Genjot Pembiayaan Retail
Ia pun berpesan kepada para nasabah agar merencanakan keuangan yang lebih terstruktur dengan memilih investasi instrumen yang pajaknya lebih kecil supaya menguntungkan.
Disamping itu, Eva mengatakan, kegiatan ‘Fun Tax Talk’ ini juga sebagai sosialisasi kepada nasabah prioritas mengenai layanan tax report. Dengan tax report, kata dia, nasabah akan lebih mudah untuk mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
“Kita sudah mempunyai layanan tax report untuk memudahkan nasabah cukup memindahkan datanya saja dari tax report ke SPT nya melalui email. Jadi tidak perlu repot-repot secara manual,” jelas Eva.
Selain itu, ia menyebut, BSI tidak berhenti untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya. BSI Prioritas juga memberikan akses konsultasi layanan pajak secara pribadi yang bisa secara langsung diceritakan kepada Expert Tax Consulting, Yuki Diwinoto, CFP, CPA.
Layanan ini sendiri diperuntukkan untuk nasabah BSI Prioritas yang menyimpan dananya sebesar Rp 5 miliar di Bank Syariah Indonesia (BSI). Konsultasi tersebut akan berlangsung selama satu jam untuk membantu nasabah menangani permasalahan pajak.
“Kita juga tidak berhenti di sini, karena juga memiliki konsultasi layanan pajak. Konsultasi ini sendiri lebih private dan nanti nasabah akan dibantu untuk perhitungan, khawatirnya ada pelaporan yang belum dilaporkan,” papar dia.(Mutia Dheza Cantika)