Bogordaily.net – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga resmi membuka pasar rakyat Parung Panjang dengan 766 kios dan 1.260 tempat berdagang. Luas bangunan pasar yang menjalani proses revitalisasi mencapai 16.000 M² serta luas bangunan sebesar 17.300 M² yang berada di ujung barat.
Dalam peresmian itu, Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan turut mengucapkan rasa syukurnya dan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah terlibat dalam proses revitalisasi pasar rakyat itu.
“Genap setahun proses revitalisasi pasar ini menjadi sejarah bahwa kini pasar yang representatif bisa dinikmati masyarakat sekitar,” kata Haris Setiawan.
Pasar yang representatif kini sudah bisa dinikmati masyarakat Parung Panjang dan sekitarnya. Revitalisasi itu, kata dia, telah mengubah pasar rakyat Parung Panjang yang dahulu kumuh menjadi lebih tertata rapi dan nyaman.
“Dengan sistem zonasi yang lebih jelas, pasar ini lebih memudahkan pengunjung untuk berbelanja di pasar dengan sensasi modernisasi,” ungkap Haris.
Lebih lanjut, Haris mangajak seluruh pihak untuk bersama menjaga dan merawat lingkungan pasar agar, tetap bersih dan indah saat dikunjungi.
“Pasar merupakan indikator baiknya roda perekonomian suatu daerah. Jadi, mari kita tetap berbelanja di Pasar Rakyat,” papar dia.
Hadir pula dalam peresmian tersebut, Staf ahli Menteri Bidang Hubungan antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM, Luhur Pradjarto. Kemudian, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara.
Selanjutnya Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Halim Yohanes, Kepala SKPD dan para direktur BUMD Kabupaten Bogor serta Muspika setempat.
Sementara itu, warga setempat Esih (39) mengaku, senang dan puas dengan bangunan baru Pasar Rakyat Parung Panjang. Sebab, kata Esih, revitalisasi itu terasa lebih nyaman.
“Perasaan saya senang sekali melihat pasar Parung Panjang lebih tertata dan tidak becek lagi,” tandasnya memberikan komentar.
(Mutia Dheza Cantik)