Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorGeliat Sigantang Jadi Program Unggulan CSR Indocement, Dorong Potensi Wisata di Nambo

Geliat Sigantang Jadi Program Unggulan CSR Indocement, Dorong Potensi Wisata di Nambo

Bogordaily.net– Geliat Sigantang menjadi program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) Indocement untuk mendorong potensi desa mitra perusahaan Indocement Kompleks Pabrik Citeureup.

Setiap minggunya, hampir 1.200 wisatawan lokal datang untuk mengunjungi taman wisata ‘Geliat Sigantang’ yang beralamat di Kampung Nambo, RT 014 RW 007, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Nama Sigantang terinspirasi dari kali gantang yang melintasi Kampung Nambo. Dahulu lokasi ini sendiri merupakan tempat pembuangan sampah yang menimbulkan potensi pencemaran lingkungan. Selain itu, sejak pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, banyak masyarakat khususnya Desa Nambo yang kehilangan mata pencariannya.

“Taman wisata ini dulunya tempat pembuangan sampah. Kemudian, sejak pandemi banyak masyarakat setempat kehilangan tempat kerjaannya. Makanya, kami dorong untuk melakukan pengembangan wisata,” ungkap CSR Departement Head PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Ayi Ibrahim, Kamis 16 Maret 2023.

Oleh karenanya, CSR Indocement berusaha membantu mengembangkan dan membangun Taman Wisata Geliat Sigantang bersama dengan masyarakat setempat. Dari hasil pengembangan wisata ini, sudah ada 10 Usaha Mikro Kecil dan Menenagah (UMKM) yang berkembang dengan menjajakan berbagai makanan dan minuman kepada para pengunjung.

Geliat Sigantang atau Taman Wisata Sigantang Incocement
Taman Wisata Geliat Sigantang di Kampung Nambo, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. (Mutia/Bogordaily.net)

“Dibantu sama warga setempat juga akhirnya sudah ada 10 UMKM yang dikembangkan di Taman Wisata ini,” ujar Ayi kepada Bogordaily.net.

Berbagai santapan menunya juga sangat terjangkau dan Anda dapat mencicipinya sambil menikmati angin sepoi-sepoi di saung yang berjejer di taman wisata ini. Menurut pengelola Taman Wisata Sigantang, Rian menyebut, Ikan lalawak bisa jadi menu makanan rekomendasi khas dari Desa Nambo yang bisa dinikmati saat berkunjung.

“Rekomendasi makanan khas disini itu Ikan lalawak. Itu khas dari Desa Nambo,” kata Rian.

Di samping itu, Indocement juga melakukan pendampingan agar, program pengembangan wisata ini berjalan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki, Taman Wisata Sigantang ini terbilang jadi tempat yang murah meriah karena, pengujung hanya perlu membayar uang tiket masuk sebesar Rp5.000 dan bisa menjelajahi kawasan seluas 4.000 meter itu.

Beragam fasilitas yang ada di tempat tersebut di antaranya saung, tempat makan, tempat karoke, kolam ikan, kolam renang anak-anak serta lapangan serbaguna yang bisa dijadikan tempat untuk family gathring atau acara lainnya.(Mutia Dheza Cantika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here